PadaKurikulum 1968, mata pelajaran ini muncul dengan nama "Kewargaan negara", yang isinya, di samping Pancasila dan UUD1945, adalah Ketetapan-Ketetapan MPRS , dan 1968, termasuk GBHN, Hak Asasi Manusia, serta beberapa materi yang beraspek sejarah, geografi, dan ekonomi. Jelaskan bahwa pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan

Jelaskan dan Berilah Contoh Bahwa Globalisasi Merupakan Tantangan Bagi Pancasila Discussion in 'PPkn' started by gurumonica, Jan 10, 2016. ads Jelaskan dan Berilah Contoh Bahwa Globalisasi Merupakan Tantangan Bagi Pancasila ? Era globalisasi juga merupakan era informasi dan teknologi, tak heran jika informasi antara satu negara dengan lainnya mudah sekali terkirim. Tak hanya itu teknologi juga semakin memudahkan bangsa satu dengan bangsa lainnya saling mengenal dan mengunjungi satu sama lainnya. Hal ini menjadi awal tantangan bagi Pancasila, dasar negara Indonesia. Anak-anak muda khususnya mudah sekali mendapatkan berbagai informasi dari luar, baik itu hiburan, pengetahuan, dan ideologi atau kepercayaan baru. Sebagai bangsa Indonesia, kita mengenal Pancasila sebagai dasar negara yang dianut oleh seluruh warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Isi dari Pancasila sendiri sudah kita pelajari sejak dari sekolah dasar. Sebagi contoh adalah sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Melalui sila tersebut berarti kita mengamalkan butir-butir yang terdapat padanya. Globalisasi bisa menjadi tantangan bagi Pancasila contohnya yaitu tantangan pada masalah kepercayaan, salah satunya tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Saat ini kita dengan mudah bisa mendapatkan informasi tentang agama yang tidak ada di Indonesia melalui internet. Mungkin saja ada teman atau saudara kita yang kemudian terpengaruh dan ikut dengan agama baru tersebut. Mereka bisa jadi memaksa orang-orang di sekitarnya untuk mengikuti agama baru tersebut. Pengaruh dari luar yang berupa paksaan pada agama tertentu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja dengan cara mengancam dengan hal-hal tertentu. Tentu saja hal tersebut menjadi berbahaya bagi bangsa Indonesia yang mengakui beberapa agama saja dan memiliki dasar untuk tidak memaksakan suatu agama pada orang lain. Sila lainnya yang cukup ditantang dalam era globalisasi adalah, sila ketiga “Persatuan Indonesia.” Salah satu butirnya berbunyi “Cinta Tanah Air dan Bangsa”. Saat ini banyak anak-anak muda yang mulai luntur rasa cinta tanah air dan bangsa. Melalui globalisasi mereka bisa mengenal berbagai budaya asing yang mereka sukai. Senang dengan budaya luar sebenarnya boleh-boleh saja asalkan tidak menghilangkan rasa cinta terhadap bangsa sendiri. Itulah beberapa tantangan globalisasi bagi pancasila. Masyarakat Indonesia masih perlu ditanamkan lagi tentang nilai-nilai dalam Pancasila tersebut. Jika isinya saja tidak mengenal, bagaimana bisa masyarakat dapat mengamalkannya. Globalisasi hanya salah satu tantangan saja, ada tantangan lain yang bisa jadi berasal dari dalam negeri dan tantangan tersebut perlu diwaspadai, tak hanya tantangan dari luar saja. ads ads Share This Page

Dalamsambutannya, Rektor Universitas Gadjah Mada pada waktu itu, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H. menegaskan bahwa seminar dengan tema Pancasila sebagai orientasi Pengembangan Ilmu 11. 224 merupakan hal baru, dan sejalan dengan Pasal 2 Statuta Universitas Gadjah Mada yang disitirnya dalam dalam sambutan, berbunyi sebagai berikut.
jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila – Globalisasi sebagai suatu fenomena yang menyebar luas di seluruh dunia telah menjadi tantangan tersendiri bagi keberadaan Pancasila sebagai dasar filosofi yang menjadi jiwa bangsa Indonesia. Globalisasi adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya keterkaitan yang erat antara berbagai negara dan masyarakat di seluruh dunia. Globalisasi mengubah cara orang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Globalisasi juga menyebabkan terjadinya kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, serta memunculkan isu-isu baru di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan kebijakan luar negeri. Namun, globalisasi ini juga menimbulkan berbagai tantangan bagi Pancasila, yang merupakan dasar filosofi yang menjadi ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan dasar filosofi Indonesia yang dianggap sebagai dasar berfikir dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila berisi lima prinsip, yaitu Pancasila sebagai ideologi terdiri dari sila ke-1, Ketuhanan Yang Maha Esa; sila ke-2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; sila ke-3, Persatuan Indonesia; sila ke-4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan; dan sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Namun, dengan datangnya globalisasi ada berbagai tantangan yang mengancam Pancasila. Contohnya, dengan berkembangnya globalisasi, terjadi juga perubahan dalam pola hubungan antarnegara, seperti ketika Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara di luar negeri. Hal ini mengakibatkan semakin banyak informasi dan ide-ide yang berasal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, yang tentunya berbeda dengan ideologi Pancasila yang berlaku di Indonesia. Selain itu, berkembangnya perdagangan di era globalisasi juga berdampak besar bagi Indonesia. Di satu sisi, perdagangan internasional menawarkan peluang untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Namun di sisi lain, globalisasi juga dapat menyebabkan para pelaku usaha di Indonesia kurang mampu bersaing dalam pasar internasional. Hal ini menghambat kemajuan ekonomi Indonesia, yang tentunya berlawanan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan sebuah tantangan nyata bagi Pancasila. Globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan dalam pola hubungan antarnegara, perubahan dalam komunikasi, dan perubahan dalam perekonomian, yang semuanya berbeda dengan prinsip-prinsip Pancasila yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah harus mencari cara untuk menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global, agar Pancasila tetap menjadi dasar filosofi bagi bangsa Indonesia. Daftar Isi1 Penjelasan Lengkap jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi 1. Globalisasi adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya keterkaitan yang erat antara berbagai negara dan masyarakat di seluruh 2. Pancasila merupakan dasar filosofi Indonesia yang dianggap sebagai dasar berfikir dan berperilaku dalam kehidupan 3. Globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan dalam pola hubungan antarnegara, perubahan dalam komunikasi, dan perubahan dalam 4. Globalisasi mengakibatkan semakin banyak informasi dan ide-ide yang berasal dari luar negeri yang masuk ke 5. Berkembangnya perdagangan di era globalisasi juga berdampak besar bagi 6. Globalisasi dapat menyebabkan para pelaku usaha di Indonesia kurang mampu bersaing dalam pasar 7. Globalisasi merupakan tantangan nyata bagi Pancasila karena berbeda dengan prinsip-prinsip Pancasila yang berlaku di 8. Pemerintah harus mencari cara untuk menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global, agar Pancasila tetap menjadi dasar filosofi bagi bangsa Indonesia. 1. Globalisasi adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya keterkaitan yang erat antara berbagai negara dan masyarakat di seluruh dunia. Globalisasi adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya keterkaitan yang erat antara berbagai negara dan masyarakat di seluruh dunia. Hal ini menciptakan tantangan bagi Pancasila, nilai-nilai dasar yang menjadi dasar bagi pemerintah Indonesia. Globalisasi membawa konsekuensi bagi Pancasila karena menciptakan tekanan untuk beradaptasi dengan nilai-nilai lain yang dibawa oleh ekonomi global. Globalisasi juga menyebabkan masyarakat Indonesia terpapar pada nilai-nilai lain yang berbeda dari yang mereka terbiasa, dan ini membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh dari luar. Salah satu contoh bagaimana globalisasi menjadi tantangan bagi Pancasila adalah ketika pemerintah Indonesia harus menyesuaikan peraturan dan hukumnya dengan standar internasional. Pemerintah Indonesia harus menyesuaikan undang-undang dan kebijakan yang ada dengan negara-negara lain dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi internasional. Ini membuatnya lebih sulit bagi pemerintah untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap dihormati. Selain itu, globalisasi juga menyebabkan pergeseran dalam pendekatan pemerintah dalam pengambilan keputusan. Pada masa lalu, pemerintah Indonesia dapat secara mandiri menentukan kebijakan tanpa harus menyesuaikannya dengan standar internasional. Namun, dengan adanya tekanan global, pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan nilai-nilai lain yang dibawa oleh ekonomi global ketika membuat keputusan. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk beradaptasi dengan nilai-nilai lain yang ada di luar negeri. Kesimpulannya, globalisasi menciptakan tantangan bagi Pancasila karena menyebabkan terjadinya pergeseran dalam pendekatan pemerintah dalam pengambilan keputusan dan membutuhkan adaptasi terhadap nilai-nilai lain. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia harus menyesuaikan kebijakan dan hukumnya dengan standar internasional. 2. Pancasila merupakan dasar filosofi Indonesia yang dianggap sebagai dasar berfikir dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Globalisasi adalah proses interaksi antarbangsa yang melibatkan pertukaran ide, budaya, teknologi, perekonomian, dan politik. Ini telah membawa banyak perubahan yang mengubah cara orang hidup dan berinteraksi di seluruh dunia. Meskipun globalisasi telah membawa banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang dihadapi di bawahnya. Salah satu tantangan yang paling penting adalah bagaimana globalisasi dapat disesuaikan dengan Pancasila, dasar filosofi Indonesia yang dianggap sebagai dasar berfikir dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila adalah falsafah Indonesia yang menekankan kesatuan dan keharmonisan seluruh bangsa. Ini menekankan kesetaraan hak semua lapisan masyarakat, kesetiaan pada nilai-nilai moral dan etika, serta kesadaran akan pentingnya keadilan dan tanggung jawab sosial. Ini adalah dasar untuk menciptakan masyarakat yang berdasarkan pada nilai-nilai yang dihormati dan dijunjung tinggi. Namun, globalisasi telah membawa banyak perubahan yang dapat mengancam kesatuan dan keharmonisan Indonesia. Globalisasi telah menciptakan kesenjangan ekonomi yang lebih besar antara kaum kaya dan miskin. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang mengancam Pancasila. Globalisasi juga telah menciptakan kondisi yang memungkinkan orang untuk mengakses informasi dan budaya dari luar negeri, yang dapat memengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat berakibat pada penolakan nilai-nilai Pancasila yang dihormati. Globalisasi juga telah menciptakan kondisi yang memungkinkan pelaku pasar asing untuk memiliki pengaruh yang lebih besar atas perekonomian Indonesia. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, yang dapat mengancam keadilan sosial dan hak-hak masyarakat yang dijamin oleh Pancasila. Globalisasi telah membawa tentangan yang signifikan bagi Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk menciptakan strategi untuk mengatasi tantangan ini, sehingga Pancasila dapat benar-benar dihormati dan dijunjung tinggi. 3. Globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan dalam pola hubungan antarnegara, perubahan dalam komunikasi, dan perubahan dalam perekonomian. Globalisasi merupakan tantangan bagi Pancasila karena globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang signifikan dalam pola hubungan antarnegara, komunikasi, dan perekonomian. Pertama, globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan dalam pola hubungan antarnegara. Negara-negara di dunia saat ini saling terhubung melalui jaringan internasional yang kompleks. Ini menyebabkan negara-negara memiliki hubungan yang lebih rapat dan mendalam satu sama lain, meskipun ada benturan antarnegara. Ini mengharuskan negara-negara untuk mencari cara untuk menangani masalah internasional secara kooperatif dan bersama-sama. Contohnya, beberapa negara telah berkomitmen untuk mengikuti dan mengimplementasikan agenda internasional seperti perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Kedua, globalisasi menyebabkan perubahan dalam komunikasi. Dengan adanya teknologi yang berkembang, orang-orang dapat terhubung dengan satu sama lain secara global. Contohnya, komunikasi antarnegara dapat dilakukan melalui internet, telepon, dan media sosial. Ini memungkinkan orang dari berbagai negara untuk berbagi informasi, gagasan, dan pandangan. Hal ini dapat membantu menciptakan kepedulian global dan solidaritas antarnegara. Ketiga, globalisasi menyebabkan perubahan dalam perekonomian. Globalisasi meningkatkan arus modal dan investasi antarnegara. Ini memungkinkan perekonomian di beberapa negara untuk saling terhubung. Contohnya, dengan memperluas pasar global, perusahaan dapat mengakses pasar internasional dan mengembangkan bisnis mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan di beberapa negara dan meningkatkan pendapatan, lapangan kerja, dan standar hidup. Pada dasarnya, globalisasi telah mengubah cara orang berinteraksi antara satu sama lain, memengaruhi hubungan antarnegara, komunikasi, dan perekonomian. Ini menimbulkan tantangan bagi Pancasila untuk melindungi kepentingan nasional dan menangani masalah internasional secara kooperatif. 4. Globalisasi mengakibatkan semakin banyak informasi dan ide-ide yang berasal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Globalisasi adalah proses perluasan dan pertukaran informasi, ide, teknologi, dan budaya secara internasional. Hal ini telah mengubah cara orang berfikir dan bertindak di seluruh dunia. Globalisasi telah menciptakan tantangan bagi Pancasila, yaitu sistem nilai Indonesia. Salah satu tantangan utama dari globalisasi yang dapat mengganggu Pancasila adalah banyak informasi dan ide-ide yang berasal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Karena globalisasi, informasi dan ide dari luar negeri dapat dengan mudah tersedia di Indonesia. Ini dapat mengakibatkan adanya ide-ide baru atau ide-ide yang berbeda dari nilai Pancasila yang dianut di Indonesia. Ide-ide ini dapat mengganggu dan menghancurkan nilai-nilai yang dianut oleh Pancasila. Sebagai contoh, konsep demokrasi yang berasal dari Barat dapat bertentangan dengan konsep rakyat yang dianut oleh Pancasila. Ini dapat menyebabkan konflik antara nilai-nilai Barat dan nilai-nilai Pancasila yang dianut di Indonesia. Dengan globalisasi, informasi dan ide dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia dan berinteraksi dengan nilai-nilai yang dianut oleh Pancasila. Namun, ketika informasi dan ide-ide tersebut berbeda dengan nilai-nilai yang dianut oleh Pancasila, ini dapat menyebabkan konflik dan gangguan pada sistem nilai Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus berhati-hati dengan informasi dan ide yang masuk ke negara ini dari luar negeri. 5. Berkembangnya perdagangan di era globalisasi juga berdampak besar bagi Indonesia. Globalisasi merupakan proses yang menghubungkan masyarakat di seluruh dunia dan mengintegrasikan ekonomi, budaya, sosial, politik, dan teknologi. Globalisasi menawarkan banyak manfaat, namun juga menimbulkan tantangan bagi Pancasila. Salah satu tantangan yang paling signifikan adalah berkembangnya perdagangan di era globalisasi yang berdampak besar bagi Indonesia. Ketika Indonesia bergabung dengan perjanjian perdagangan internasional, seperti Organisasi Perdagangan Dunia WTO, itu membuka pasar Indonesia untuk barang-barang asing dan membuka pasar luar negeri bagi produk Indonesia. Ini membuat produk asing lebih mudah diakses di Indonesia, mengancam produk lokal. Hal ini juga berdampak pada kegiatan ekspor Indonesia, karena persaingan dari produk asing yang lebih murah membuat produk Indonesia kurang menarik di pasar luar negeri. Selain itu, globalisasi juga menciptakan lingkungan yang kompetitif, dimana bisnis lokal harus bersaing dengan bisnis multinasional. Hal ini meningkatkan tekanan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bisnis. Perusahaan lokal harus menggunakan teknologi terbaru dan mempekerjakan tenaga kerja yang lebih efisien untuk bersaing. Sebaliknya, globalisasi juga menciptakan peluang bagi Indonesia. Perdagangan internasional menghasilkan pendapatan yang membantu perekonomian Indonesia tumbuh. Indonesia juga memiliki akses ke teknologi dan sumber daya yang lebih baik dari pasar luar negeri. Ini membuat produk-produk Indonesia lebih bernilai dan kompetitif di pasar internasional. Kesimpulannya, globalisasi menawarkan banyak manfaat bagi Indonesia, tetapi juga menimbulkan tantangan bagi Pancasila. Berkembangnya perdagangan di era globalisasi memiliki dampak besar bagi Indonesia, baik dalam bentuk peluang maupun tantangan. Indonesia harus siap untuk menghadapi tantangan yang timbul dari globalisasi untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan tinggi. 6. Globalisasi dapat menyebabkan para pelaku usaha di Indonesia kurang mampu bersaing dalam pasar internasional. Globalisasi merupakan suatu fenomena yang ditandai dengan meningkatnya interaksi dan hubungan antarnegara dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, teknologi, dan budaya. Seiring dengan perkembangan globalisasi, ini membawa tantangan bagi Pancasila. Salah satu contohnya adalah globalisasi dapat menyebabkan para pelaku usaha di Indonesia kurang mampu bersaing dalam pasar internasional. Pasar internasional dapat menjadi arena yang kompetitif bagi para pelaku usaha. Globalisasi menciptakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai pasar dan meningkatkan kesempatan untuk berkembang. Namun, globalisasi juga menciptakan kompetisi yang ketat antara berbagai perusahaan, termasuk perusahaan Indonesia. Karena globalisasi memungkinkan produk-produk asing masuk ke pasar Indonesia dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang sama dengan produk lokal, maka berbagai produk asing yang dijual di pasar Indonesia menjadi ancaman bagi para pelaku usaha lokal. Untuk mengatasi tantangan globalisasi ini, para pelaku usaha di Indonesia harus memiliki strategi untuk meningkatkan daya saing mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga mereka dapat bersaing dengan produk-produk asing. Mereka juga harus meningkatkan efisiensi produksi dan mencari cara untuk menurunkan biaya produksi. Dengan melakukan semua ini, para pelaku usaha di Indonesia akan memiliki kesempatan untuk bersaing di pasar internasional. Dengan demikian, globalisasi merupakan salah satu tantangan bagi Pancasila. Globalisasi dapat menciptakan kesempatan bagi para pelaku usaha di Indonesia untuk berkembang, tetapi juga dapat menciptakan kompetisi yang ketat di pasar internasional. Oleh karena itu, para pelaku usaha di Indonesia harus memiliki strategi untuk meningkatkan daya saing mereka dengan cara meningkatkan kualitas produk, meningkatkan efisiensi produksi, dan mencari cara untuk menurunkan biaya produksi. 7. Globalisasi merupakan tantangan nyata bagi Pancasila karena berbeda dengan prinsip-prinsip Pancasila yang berlaku di Indonesia. Globalisasi merupakan tantangan nyata bagi Pancasila karena berbeda dengan prinsip-prinsip Pancasila yang berlaku di Indonesia. Pancasila merupakan sistem nilai moral dan politik yang digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai dasar untuk membangun dan mengatur tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsipnya meliputi ke-lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila adalah pandangan filosofis yang menekankan nilai-nilai moral, sosial, dan politik yang menyatukan bangsa Indonesia. Sebaliknya, globalisasi menekankan nilai ekonomi dan teknologi, dan memudahkan penyebaran ide, budaya, dan nilai-nilai baru dari warga dunia. Ide-ide dan nilai-nilai ini sering bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan dapat menimbulkan konflik antara nilai-nilai tradisional dan modern. Salah satu contoh yang dapat diberikan adalah penyebaran komunitas LGBT Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Indonesia yang merupakan hasil dari globalisasi. Walaupun banyak warga Indonesia yang menolak komunitas ini, mereka masih terus menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan menyebarkan nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menimbulkan konflik antara nilai-nilai yang diwariskan oleh Pancasila dan nilai-nilai yang diperkenalkan oleh globalisasi. Dalam kondisi saat ini, Pancasila merupakan pilar dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, globalisasi harus dipandang sebagai tantangan nyata bagi Pancasila. Diperlukan upaya untuk mencari cara untuk menyatukan nilai-nilai tradisional dan modern yang ada, dan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia. 8. Pemerintah harus mencari cara untuk menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global, agar Pancasila tetap menjadi dasar filosofi bagi bangsa Indonesia. Globalisasi adalah proses yang melibatkan pertukaran ide, budaya, dan nilai-nilai antarbangsa. Ini menciptakan kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pertukaran informasi, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia, sosial, dan lingkungan. Namun, globalisasi juga menimbulkan tantangan bagi Pancasila, filosofi dan ideologi yang menjadi dasar bagi bangsa Indonesia. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah untuk menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global adalah bagaimana cara menyeimbangkan nilai-nilai nasional dengan globalisasi. Globalisasi menciptakan kebebasan dan persaingan antarbangsa, yang dapat mengancam identitas nasional. Pada saat yang sama, perkembangan global juga dapat mengancam prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah harus mencari cara untuk menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global, agar Pancasila tetap menjadi dasar filosofi bagi bangsa Indonesia. Ini bisa dilakukan dengan mengintegrasikan globalisasi dengan Pancasila. Salah satu contohnya adalah mengintegrasikan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran yang terkandung dalam Pancasila dengan kebijakan global seperti sistem pertukaran barter. Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk mengambil manfaat dari globalisasi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip Pancasila. Pemerintah juga harus mempromosikan nilai-nilai Pancasila di tingkat global. Ini bisa dilakukan dengan mempromosikan nilai-nilai nasional kepada masyarakat internasional melalui berbagai media. Pemerintah juga harus terus memperdalam pemahaman Pancasila di antara masyarakat Indonesia dan menciptakan lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan Pancasila di tingkat internasional. Dengan demikian, pemerintah dapat menyesuaikan prinsip-prinsip Pancasila dengan perkembangan global. Ini akan memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi dasar filosofi bagi bangsa Indonesia, meskipun globalisasi menimbulkan tantangan.
Jelaskandan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi Pancasila! 4. Apakah yang dimaksud ideologi terbuka? 5. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka? Baca juga: Contoh Soal PPKn Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pancasila merupakan hasil perenenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang, yang juga diangkat dari nilai adat istiadat, nilai kebudayaan, nilai tradisi, nilai kepustakaan, nilai religius yang terdapat pada pandangan hidup bangsa indonesia sendiri sebelum membentuk negara. Pancasila bukan berasal dari dari ide-ide bangsa lain, melainkan berasal dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri. Kumpulan nilai-nilai dari kehidupan lingkungan sendiri dan yang diyakini kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang dinamakan adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis. Ideologi merupakan cara pandang membentuk karakter berpikir dalam mewujudkan keinginan atau cita-cita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat kejadian yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Pancasila sebagai ideologi jelas mempunyai nilai demokratis. Hal ini telah ditunjukkan oleh asas sila keempat yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Suatu ideologi yang demokratis adalah ideologi terbuka, yaitu mampu menerima pemikiran-pemikiran baru dalam rangka pengembangan atau penyempurnaan perwujudan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Pancasila sebagai ideologi terbuka tidak sekedar dapat menerima, bahkan mendorong untuk dapat menciptakan pemikiran-pemikiran baru tersebut dalam rangka lebih menyegarkan dan memperkuat relevansinya dengan perkembangan walaupun dengan arti dan fungsi yang sedemikian hebatnya di era globalisasi ini banyak rakyat Indonesia yang lama lama sudah mulai meninggalkan Pancasilla tersebut. Era globalisasi banyak memunculkan berbagai alat teknologi modern yang mendatangkan budaya luar masuk ke Indonesia dan menjadi suatu hal yang bisa di ikuti. Masuknya era globalisasi banyak fenomena di mana-mana ada batasan seakan memudar dikarenakan terjadi berbagainya perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terjadinya perkembangan aspek kehidupan khususnyadi bidang IPTEK maka manusia dapat mengetahui adanya perkembangan informasi dari luar negeri maupun dalam ideologi negara, Pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi berbagai tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia, sedangkan hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam sistem kehidupan sosial maupun sistem kenegaraan, meliputi 1. Ketuhanan yang maha esa 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan 75 2. Pengaruh Negatif Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Selain mempunyai pengaruh yang positif, kemajuan iptek juga melahirkan pengaruh yang negatif bagi kehidupan kita. Di antara pengaruh negatif tersebut, seperti dalam aspek berikut ini. a. Aspek Politik 14+ Tips Jelaskan Dan Berilah Contoh Bahwa Globalisasi Merupakan Tantangan Bagi Pancasila Terbaru. Di muka kongres amerika serikat, dalam kunjungan pertamanya ke. Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila. Proses globalisasi yang terjadi telah menggerogoti pancasila melalui teknologi. Kedua, masyarakat indonesia dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean mea. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Mea.Globalisasi Sebagai Tantangan Bagi Pancasila Berbagai Dampak Negatif Dari Globalisasi Bisa Mengikis Rasa Nasionalisme Rakyat Globalisasi Juga Merupakan Era Informasi Dan Teknologi, Tak Heran Membawa Tatanan Baru Dengan Menghapus Batas Antar Bangsa Indonesia Yaitu Ideologi Pancasila Dalam Buku Tematik Kelas 6, Materi Tentang Globalisasi Ini Masuk Sebagai Tema Sebagai Tantangan Bagi Pancasila Berbagai Dampak Negatif Dari Globalisasi Bisa Mengikis Rasa Nasionalisme Rakyat Sebagai Dasar Negara Kemudian Dihadapkan Pada Fenomena dari 14+ Tips Jelaskan Dan Berilah Contoh Bahwa Globalisasi Merupakan Tantangan Bagi Pancasila Terbaru. Dalam buku tematik kelas 6, materi tentang globalisasi ini masuk sebagai tema 4. Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila. Di muka kongres amerika serikat, dalam kunjungan pertamanya ke. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar negara. Globalisasi, ancaman ideologis dan antisipasi pancasila aktual/ist oleh Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila ? Sebab ideologi indonesia itu memiliki rival ideologi. Globalisasi Membawa Tatanan Baru Dengan Menghapus Batas Antar Negara. Tantangan nyata yang harus dihadapi oleh bangsa indonesia saat ini adalah era globaliasi. Adapun untuk contoh kasus terkait dengan berbagai tantangan globalisasi di masyarakat indonesia. Ideologi Bangsa Indonesia Yaitu Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi. Globalisasi, ancaman ideologis dan antisipasi pancasila aktual/ist oleh Terkait dengan globalisasi, perlu dipahami juga bahwa pancasila selain sebagai falsafah dan padangan hidup bangsa, sebagai ideologi nasional, sebagai dasar negara, juga. Dalam Buku Tematik Kelas 6, Materi Tentang Globalisasi Ini Masuk Sebagai Tema 4. Pancasila merupakan hasil perenenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang, yang juga. Adapun untuk contoh kasus terkait dengan berbagai tantangan globalisasi di masyarakat indonesia. Globalisasi Sebagai Tantangan Bagi Pancasila Berbagai Dampak Negatif Dari Globalisasi Bisa Mengikis Rasa Nasionalisme Rakyat Indonesia. Pancasila lahir dari sebuah perjanjian luhur berdasarkan hasil musyawarah para pendiri bangsa dan negara indonesia dalam sidang bpupki yang dilaksanakan selama dua kali. Di muka kongres amerika serikat, dalam kunjungan pertamanya ke. Pancasila Sebagai Dasar Negara Kemudian Dihadapkan Pada Fenomena Globalisasi. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar negara. Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila! Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara indonesia harus mempercayai.
BagiBangsa Indonesia, globalisasi merupakan sebuah keniscayaan sehingga harus diterima sebagai kenyataan sejarah. Yang perlu dilakukan saat ini sebenarnya adalah memaksimalkan keuntungan dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di era globalisasi sekarang, banyak pertanyaan terkait apakah pancasila masih relevan?, di era globalisasi seperti sekarang ini tentunya banyak tantangan untuk mengikuti arus perubahan. Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI kita dapat mengetahui kemampuan hardskill yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Namun, di era globalisasi ini juga dibutuhkan softskill yang membentuk karakteristik kepribadian bangsa kita globalisasi tersebut tentu saja mempengaruhi perilaku dan di perlukan pemetaan psikologis dari dampak globalisasi ini. Pada konferensi " Intercultural Leadership and Learning", dijelaskan oleh Panggabean, Muniarti, dan Tjitra 2015 bahwa berdasarkan hasil kajian mereka, manusia Indonesia memiliki 7 kompetensi untuk bersaing di era globalisasi ini. Tujuh Kompetensi tersebut adalah religius, guyub, keberagaman, kepemimpinan fasilitatif, komunikasi tersirat, nerima, dan generalist serta technical fungctional excellence. Namun, yang jadi pertanyaan apakah tujuh kommpetensi ini Indonesia sudah dapat berhasil bersaing di era globalisasi ini?. Sedangkan kita tahu bahwa banyak kopetensi yang di anggap baik merujuk pada budaya "barat".Jika dilihat dari letak geografisnya, Indonesia merupakan jalur perdagangan Internasional. Hal ini juga yang membuat masyarakat Indonesia selalu ramai dan terbuka dengan banyak pihak, dapat dibilang nilai nilai masyarakat Indonesia terbentuk juga dengan nilai nilai masyarakat negara lain. Sebagian dari nilai tersebut mungkin bercampur dengan nilai negara lain, namun juga terdapat nilai yang dipertahankan walaupun terus berbenturan. Dari penjabaran diatas manusia Indonesia dapat melihat keterkaitan dirinya dengan bangsa lain, sehingga identitas identitas bangsa Indonesia tidak lagi sebatas masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia. Pembahasan awal diatas merupakan kajian awal untuk mengetahui hubungan antara globalisasi dalam konteks identitas dan nilai. Kesiapan untuk perubahan ini bukan karena mengikuti lingkungan yang berubah, namun juga kesiapan psikologis dari individu. Walaupun nilai kelihatan tetap namun bukan berarti tidak bergerak. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Globalisasidi bidang ekonomi telah mendorong munculnya perdagangan bebas lintas negara. Perdagangan bebas adalah suatu situasi di mana arus lalu-lintas barang, jasa, dan manusia dari dan ke suatu negara di dunia ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang dan ancaman bagi bangsa Indonesia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang sekarang ini terbentuk merupakan hasil dari pemikiran-pemikiran para pendiri bangsa pada zaman dahulu. Berbagai rintangan dan halangan telah dilalui para pahlawan bangsa untuk menyusun Pancasila yang menjadi dasar untuk melaksanakan tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saya ingin mengangkat tema dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar negara karena saya merasa cukup perlu untuk melakukan pembahasan dan terlebih saya sebagai generasi muda yang kelak akan menjadi calon penerus bangsa sehingga saya merasa harus memahami serta menelaah lagi dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar yang kita tahu, Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara, pandangan hidup, ligatur bangsa, dan jati diri bangsa. Yang mana dari kedudukan tersebut, dapat saya simpulkan bahwa Pancasila menjadi landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta Pancasila menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Selain itu, Pancasila juga menjadi pemersatu bangsa di seluruh bumi pertiwi dengan perkembangan zaman yang semakin modern, semakin banyak pula tantangan yang dihadapi Pancasila dalam mengikuti dinamika perkembangan masyarakat. Artinya Pancasila harus mampu bertahan di tengah lajunya arus globalisasi yang masuk ke nusantara. Oleh karena itu, saya sangat berharap bahwa Pancasila agar tetap terjaga kemurniannya dan tidak terdistraksi dengan arus globalisasi yang kebanyakan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Selain itu, saya berharap agar kita para generasi penerus bangsa dapat memahami, mengamalkan, serta menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan penuh tanggung jawab. Hal ini agar kita sebagai bangsa yang bermartabat selalu konsisten untuk memelihara keutuhan Pancasila dan tidak mudah terpengaruh budaya barat yang meluruhkan jati diri bangsa kita sendiri. Saya Nursyam Andesa Putri sebagai penulis sangat berharap kepada para pembaca agar senantiasa mampu membentengi diri dalam menghadapi lajunya arus globalisasi agar tidak mengubah jati diri bangsa Indonesia dan selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara yang sah dan sakral. Tak lupa, terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman karena sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel Nursyam Andesa PutriMata Kuliah PancasilaDosen Pengampu Ilham Hudi, Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
ZJIsl.
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/438
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/429
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/523
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/533
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/109
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/34
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/445
  • 3nlh83rmb3.pages.dev/324
  • jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila