Menari merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan banyak orang ataupun sendirian. Bahkan saat ini, ada aplikasi-aplikasi yang bisa menunjukan kebolehan menari dan di bagian ke media sosial. Dalam melakukan tarian setidaknya ada dua jenis gerak tari yang perlu diketahui, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Apa itu? Seni tari merupakan bentuk kesenian yang mempunyai media ungkap berupa gerak melalui gerak manusia. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni tari adalah aliran seni mengenai gerakan badan yang berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian. Melalui seni tari, para penari mencoba menunjukan keindahan melalui gerak tubuh yang disusun dan diperagakan dengan baik dan harmonis. Adapun jenis gerak tari terbagi menjadi dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak Murni Gerak murni adalah gerakan yang hanya melihat dan mengedepankan bentuk artistik serta kebutuhan keindahan gerak. Contohnya dari gerak tari murni adalah gerak tari sunda, misalnya gerakan capang, adeg-adeg, gerak keupat, dan berbagai macam gerakan tari lainnya. Gerakan tari ini selalu mementingkan arti sebuah keindahan dan menghindari bentuk gerakan yang fatal. Gerak Maknawi Gerak maknawi adalah gerak yang berisikan makna-makna kehidupan dalam setiap gerakan tarinya. Contoh dari gerakan maknawi adalah gerak sembah yaitu gerakan dipandang untuk menghormati orang lain. Gerak sawang adalah gerak yang mempunyai makna untuk melihat sesuatu yang bisa dipandang dengan jarak tertentu. Terdapat gerakan-gerakan dalam gerak murni dan gerak maknawi. Gerakan itu antara lain adalah gerak pola simetris dan asimetris. Dimana arti dari gerakan simetris adalah gerakan yang menggambarkan watak tokoh yaitu tenang, kokoh, dan tidak membosankan. Untuk itu dibutuhkan sebuah gerakan dengan kesan fokus dengan sudut pandang yang seimbang. Kemudian untuk gerak asimetris sendiri merupakan gerak yang mempunyai penggambaran kurang tokoh dalam gerakan namun menjiwai yang bersifat dinamis dan menarik. Apabila gerakan ini dilihat maka ada kesan fokus yang tidak seimbang. Sehingga menciptakan kesan sendiri yang harus di tebak. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa seni tari sangat erat hubungannya dengan penggambaran watak pada pola gerak. Selain koreografer haruslah pandai dalam memberikan penyajian yang menarik dan susah ditebak oleh orang-orang yang menikmati seni. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsGerak TariJenis Gerak TariSeni Budaya You May Also Like
Tarikreasi adalah sebuah gerakan yang ingin membangun sebuah pernyataan baru dan memiliki kebebasan penuh dalam berekspresi. Ada yang sifatnya tidak terikat pada faktor yang sudah ada, dan ada juga yang sering dipakai sebagai eksperimen. Baca Juga. Pada awalnya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyat dan tari klasik.Unsur pokok yang di lakukan dalam gerakan tari itu bukanlah suatu gerakan-gerakan biasa yang sering dilakukan dalam kehidupan biasanya. Gerakan tari tersendiri memiliki gerakan β gerakan yang sudah memiliki proses β proses tertentu. Sehingga gerakan dalam tari ini sudah tidak alami lagi karena dalam gerakan tari sudah ada beberapa perubahan β perubahan yang berbeda dari bentuk semula. Dalam gerakan tari sudah diubah dan diolah dengan khusus oleh pengolah nya dan sudah berdasarkan Terkaitunsur-unsur keindahan seni tarifungsi seni taritarian tradisional indonesiaBerdasarkan khayalan, berdasarkan persepsi dan juga berdasarkan interprestasi tersendiri. Dalam gerakan β gerakan yang di gunakan dalam menari juga salah satu hasil dari perpaduan beberapa pengalaman yang estetis dengan melakukan intelektualitas. Sehingga akan menimbulkan suatu pengertian bahwa gerakan tari adalah suatu gerakan β gerakan yang sudah distilir jadi akan menghasilkan suatu gerakan β gerakan yang gerakan tari memiliki ragam gerakan yang berbeda β beda tetapi juga memiliki kesamaan dalam elemen gerak tari. Baca juga Pengertian Seni Menurut Para AhliBerikut ini akan di jelaskan beberapa elemen gerakan tari yang wajib anda ketahui untuk keindahan hasil tarian anda. Anda bisa mempelajari sedikit demi sedikit, maka elemen gerak tari seperti berikut merupakan elemen pertama dalam gerak tari dan disini diartikan bahwa elemen merupkan unsur pokok dalam tari yang juga akan menentukan hasil dari gerak tari. Hal ini bisa terjadi karena mustahil jika suatu gerakan tari lahir dengan tidak ada ruang gerak. Setiap penari akan bisa memberikan gerakan karena adanya ruangan yang untuk bergerak. Ruang gerakan dalam tari ini seperti Posisi, adalah arah dalam gerakan tari yang arah nya berhadapan dan juga arah gerakLeve atau Tingkatan GerakJangkauan gerakPosisi dalam gerakan tari merupakan aspek ruang yang ada dalam elemen tari. Dimana posisi ini akan memberikan petunjuk arah yang hadap dan juga arah gerakan yang dilakukan oleh penari. Arah hadap yang di lakukan oleh para penari saat melakukan gerakan tari salah satu contohnya yaitu Arah kedepan mukaArah kebelekangArah Sudut Kanan dan Sudut KiriArah Samping Kanan dan Samping KiriSelain arah hadap yang di lakukan oleh para penari, maka penari juga memiliki arah gerak yang di lakukan dalam pementasan tari, arah gerak yang dilakukan oleh para penari biasanya adalah sebagai berikut ini Arah Maju dan MundurArah Kesamping Kanan dan Samping KiriArah Zig β ZagArah Berputar yang searah dengan Jarum JamSelain itu gerakan tari juga memiliki ruang yang lainnya yaitu Level atau sering di sebut dengan tingkatan gerak. Bisa dijelaskan juga bahwa level yang masuk kedalam ruang lingkup gerakan tari seperti berikut ini Level Atas adalah level yang akan ditunjukkan oleh para penari dengan memberikan penampilan gerakan tari yang di mulai dari posisi kaki menjinjit, kaki tetap menjinjit dan sampai dengan gerakan β gerakan tari yang lain nya seperti lompat. Baca juga Pengertian Seni Rupa 2 DimensiLevel Sedang adalah level gerakan tari yang akan di tunjukkan oleh para penari dengan berbagai posisi saat menari dengan duduk. Baca juga Cabang Seni RupaLevel Sedang adalah level gerakan tari dengan posisi berdiri dan posisi kaki sedikit menekuk sampai dengan posisi kaki di luruskan kembali. Baca juga Seni LukisSehingga setiap gerakan β gerakan yang di lakukan oleh penarim dalam tarian β tarian yang berbeda maka tidak akan jauh dari aturan β aturan yang sudah ada dan aturan yang harus di taati dalam melakukan gerakan tarian untuk memberikan petunjuk dari beberapa penata tarian yang lainnya. Maka dari itu, gerakan yang ada di dalam komposisi gerakan tarian selalu memberikan motivasi dan akan memberikan beberapa alasan juga Tarian Tradisional IndonesiaTarian Tradisional PapuaSalah satu contoh yang ada dalam elemen ruang ini adalah gerakan trisik yang ada di dalam tarian tarian trisik ini yang berasal dari jawa yaitu para penari akan melakukan gerakan β gerakan yang sudah ada dengan melakukan posisi kaki sedikit menjinjit dan di ikuti dengan gerakan β gerakan pendek atau lari β lari kecil. Dan jika penari tidak melakukan gerakan seperti itu maka penari dianggap salah, sehingga penari juga harus hati β hati dan harus mengikuti gerakan β gerakan yang seharusnya di juga Fungsi Seni TariManfaat Tari JaipongSehingga berdasarkan contoh β contoh yang sudah ada maka kita semua bisa menyimpulkan bahwa gerakan yang ada di dalam elemen tari merupakan suatu gerakan yang sudah memiliki aturan dan juga memiliki batasan dalam melakukan jangkauan gerak tari yang telah di tentukan menurut aturan β aturan dalam tarian tersebut. Sehingga, gerakan tari juga akan memiliki jangkauan β jangkauan yang tertentu sehingga dalam gerakan tari yang dilakukan akan memiliki batasan β batasan dalam ruang gerak dalam rangkaian yang ada dalam gerakan tari yang telah di ungkapkan oleh para penari yang ada maka ada beberapa PerubahanPerbedaanKombinasi Penggunaan Arah HadapArah GerakJangkauan GerakPeraturan LevelHal yang sudah di sebutkan di atas akan memberikan kontras masing β masing dan selanjutnya dari kontras akan menghasilkan beberapa aksen sehingga memberikan kesan yang menarik dan penuh dengan kekuatan. Maka di lihat dari sini letak potensi yang lahir nya dari dinamika terkaitcara mengatasi demam panggungtarian tradisional sumatera barattarian tradisional papuafungsi seni pertunjukanWaktu atau TempoSetiap gerakan tari yang diungkapkan oleh para penari dalam tarian nya tidak hanya dengan satu gerakan saja. Untuk mengungkapkan gerakan tari di dalam tarian maka pada dasarnya merupakan salah satu susunan dari beberapa rangkaian gerakan yang memiliki pola. Apabila penari ingin melakukan gerakan dari beberapa gerakan yang ada, secara tiba β tiba akan terlihat alihan dari gerakan satu dan menuju ke gerakan yang saat ini akan terlihat kosong jika suatu saat sebagai nafas dari ungkapan gerakan tari yang satu dengan gerakan yang lain nya maka hal ini akan menunjukkan bahwa di dalam menyajikan suatu tarian sudah banyak waktu dan tempo yang akan di gunakan sebagai sisipan di antara gerak tari. Walaupun sudah ada nya waktu yang disisipkan dalam sekejap, maka dari itu ada unsur pokok dari gerak tari yang berada di samping tenaga dan juga ruangan adalah waktu atau waktu gerak tari yang berada di ruang lingkup seni sudah di dominasi oleh beberapa ritme dari gerak dan juga tempo gerak. Ritme gerak adalah elemen yang ada di dalam seni tari yang diawali dan juga diakhiri suatu gerakan atau beberapa rangkaian gerakan. Dan sedangkan tempo adalah ukuran dari gerakan tari yang berupa waktu untuk menyelesaikan gerakan tari dalam satu rangkaian. Untuk mengetahui dinamika tempo atau waktu maka seorang penari juga harus bisa mengatur beberapa irama gerakan yang di lakukan. Selain ini, para penari juga harus benar β benar cermat dalam melakukan gerakan dan mengontrol perubahan β perubahan ritme dari gerakan atau irama yang cepat dan lambat, tempo pendek dan tempo terkaitmakna tari saman manfaat tari jaipongmanfaat tari remoTenagaElemen seni tari juga meliputi tenaga dimana pengaturan dan pengendalian dari tenaga saat melakukan pergerakan tari merupakan kunci utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh para penari agar para penari lebih mudah melakukan pergerakan tari dan juga hasil tarian nya lebih kreatif sehingga memberikan penampilan yang indah. Tenaga merupakan salah satu kekuatan yang akan memberikan PengawakanPengendalianMenghentikan GerakTimbulnya elemen tenaga yang ada di seluruh tubuh gerakan penari akan menjadikan gerakan tubuh. Kemudian tenaga yang digunakan dalam gerakan tari ini yang akan menimbulkan suatu dinamika tarian. Didalam gerakan tari yang sudah menjadi satu rangkaian maka tidak hanya menggunakan tenaga dengan satu macam elemen gerakan tari yang berdasarkan tenaga ini ada beberapa tenaga juga tenaga ringan dan tenaga yang kuat. Maka dari itu semua para menari harus hati β hati dalam melakukan gerakan tari dan harus lebih cermat serta menggunakan konsentrasi yang penuh agar bisa memanfaatkan tenaga dengan baik dan sesuai. Setiap penari yang ingin melakukan gerakan tari dengan menggunakan tenaga, maka penari bisa menggunakan tenaga dalam melakukan gerakan seperti Intensitas adalah gerakan tari yang berkaitan dengan suatu kuantitas dari tenaga dalam tarian sehingga akan menghasilkan suatu gerakan dengan tingkat adalah gerakan tari yang akan muncul ketika penari melakukan gerakan dengan cara tiba β tiba dan kontras, hal ini sering juga di sebut dengan adalah suatu gerakan tari yang timbul dengan cara menggunakan atau menyalurkan tenaga. Jika di dalam gerakan yang akan melakukan memiliki intensitas yang tinggi maka bisa menggunakan tenaga yang tinggi atau menggunakan tenaga maka para penari juga tidak mungkin bisa menghasilkan gerakan tari yang baik dan sempurna, karena tenaga adalah kekuatan yang akan mengawali, memberikan pengendalian dan akan menghentikan gerakan. Untuk lebih jelasnya yaitu jika anda melakukan pergerakan tangan dari arah depan ke belakang dalam pergerakan tari masal, maka agar gerakan anda terlihat sama dengan yang lain nya maka tenaga yang anda gunakan juga harus sama dengan tenaga para penari yang lainnya, agar memiliki ayunan yang seorang penari berdiri diatas punggung kedua penari yang lainnya maka tenaga yang akan di gunakan oleh para penari yaitu untuk menahan teman yang naik di atas punggung lebih banyak jika di bandingkan dengan penari yang berada di atas punggung. Kekuatan tenaga yang di gunakan untuk menahan penari yang berada di atas punggung berada di kedua kaki nya. Dan jika pergerakan nya pindah tempat maka kedua penari yang menjadi penyangga akan memerlukan tenaga yang lebih kuat, karena gerakan berjalan dan diam di tempat itu lebih tinggi yang hubungan dari gerak tari dan tenaga adalah untuk melakukan pergerakan tari yang membutuhkan tenaga. Tenaga bisa di wujudkan melalui hasil kualitas yang penari lakukan. Penggunaan tenaga dalam gerakan tari ini akan di teruskan ke dalam gerakan tari yang selanjutnya dilakukan oleh penari agar memberikan kesan yang indah dan dinamis dalam gerakan adalah penjelasan dari beberapa elemen gerak tari yang harus di ketahui oleh semua penari agar memberikan penampilan yang indah. Serta untuk mempertahankan elemen β elemen yang sudah ada dari jaman dahulu. Membudayakan dan melestarikan tari adalah hal yang wajib karena tari merupakan salah satu khas yang ada di Indonesia.
Yang benar, para sufi adalah mujtahidin dalam taat kepada Allah." (scan kitab klik di sini) KEENAM, pujian Ibnu Taimiyah terhadap para ulama sufi. Berikut ini kutipan dari surat panjang Ibnu Taimiyah pada jamaah Imam Sufi Syekh Adi bin Musafir Al Umawi, (Majmu' Fatawa jilid 3 hal. 363-377). Ini sudah cukup menjadi bukti, begitu hormatnya Tari Saman Adalah tarian Suku Gayo yang didirikan dan di kembangkan oleh ulama asal Aceh Tenggara SYEKH SAMAN , Tari Saman ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat & acara keluarga maupun pemerintah, Tari saman masuk daftar warisan dunia tak benda yang di resmikan oleh UNESCO di Bali pada tanggal 24 November 2011. Pertunjukan tari Saman di sekitar candi Borobudur. Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat keketar atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan dua grup. Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu syair yang disajikan oleh pihak lawan. Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Syekh, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya .Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan. Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring semua gerak ini menggunakan bahasa Bahasa Gayo. Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan pada era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syekh. Selain mengatur gerakan para penari, syekh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman, yaitu ganit. Tari Saman di Lokop pada zaman Hindia Belanda Tari Saman di Lokop pada zaman Hindia Belanda Tari Saman di Kota Bukittinggi Tari Saman dengan penari. Tari Saman di TMII Murid SMP melakukan pertunjukan tari Saman Tari Didong Tari Likok Pulo Tari Rapaβi Geleng Tari Rateb Meuseukat Tari Ratoh Duek Tari Seudati Tari Ula-ula Lembing Tari Bines Wikimedia Commons memiliki media mengenai Saman dance . Video di YouTube Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah lingkaran. Posisi ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, dipergunakan untuk tangan kiri dan kanan. Ngleledhek. Gerakan penari ledhek yang kurang lebih maksudnya memikat hati, tujuannya agar penonton, lebih-lebih yang akan ngibing lihat ngibing menjadi tertarik padanya. Ngoyog. Menggerakkan seluruh tubuh jika samping kiri atau kanan tanpa mengangkat kaki pada tari puteri dan putera gaya Yogyakarta. Ngoyog bali jinjit. Menggerakan seluruh tubuh kesamping kanan tanpa mengangkat kaki lihat ngoyog, kemudian kembali bali dengan gerak berjengket diatas ujung kaki jinjit ke posisi semula. Gerak ini hanya terdapat pada tari putera halus dan rendah hati lihat alus impur gaya Yogyakarta untuk peranan-peranan seperti Arjuna, Rama, Laksmana, dll. Ngoyog cethik. Menggerakkan pinggul kesamping kiri atau kanan pada tari gaya Yogyakarata. Ngregem . Gerak menggenggam sampur pada tari puteri gaya Yogyakarta. Gerak ini dilakukan pada waktu persiapan akan melakukan gerak panggel lihat panggel dana hanya dilakukan dengan tangan kanan. Ngruji. Posisi tangan kanan dengan meluruskan keempat jari-jari keatas, sedangkan ibu jari ditekuk ke arah telapak tangan. Posisi tangan ini terdapat pada tari gaya Yogyakarta, lazimnya dipergunakan untuk tangan sebelah kiri. Ngundhuh sekar. Ragam gerak kedua belah tangan dengan posisi salah satu tangan berada didekat telinga, sedangkan tangan yang lain mengarah diagonal ke bawah, menirukan gerak sedang memetik ngundhuh bunga sekar pada tari puteri dan putera halus gaya Yogyakarta. Gerak ini dipakai pada tari bedhaya, srimpi dan enjeran. Ngunus. Gerak menarik ngunus kaki yang baru saja diletakkan pada tari putera halus dan gaya Yogyakarta. Ngunus racik. Gerak menarik ngunus tangan yang dilakukan dua kali racik pada tari putera halus dan gagah gaya Yogyakarta. Gerak ini merupakan gerak penghubung bagi frase yang agak panjang, yang dilakukan bila akan berganti ke frase yang alian. Setelah gerak ngunus racik disusul dengan gerak sabetan lihat sabetan sebagai permulaan frase berikutnya. Nibake. Bahasa jawa ngoko rendah untuk ndhawahken lihat ndhawahken. Nimblis . Dengan seluruh tubuh dan segenap kekuatan mencoba mengenai lawan. Ningsetkan peningset. Ragam gerak tangan kiri dan tangan menggambarkan penari sedang mengencangkan ningset-ken sabuk peningset pada tari Klana, dan sering pula pada bagian enjeran lihat enjeran dalam tari perang. Njimpit. Memegang tepi sampur dengan ibu jari dan jari tengah dalam bentuk posisi tangan ngithing lihat ngithing untuk tari gaya Yogyakarta. Nyamber. Melakukan gerak terbang lihat samberan pada tari gaya Yogyakarta. Nyamplak. Gerak memukul dengan sampur atau selendang yang banyak digunakan pada tari perang puteri atau putera halus gaya Yogyakarata. Nyangkol udhet. Mencangkolkan udhet atau sampur lihat udhet pada siku untuk tari puteri gaya Yogyakarta. Nyaraki. Bila raja berkenan naik kuda dalam suatu upacara, maka para petugas yang menyiapkan kuda gamel membersihkan mulut kuda dengan air, maju mendekat dan mundur setelah selesai tugas dengan jalan menari. Nyathok. Menggerakkan sampur atau selendang dengan melemparkan ke atas tetapi tidak dilepaskan melainkan ditangkap kembali dengan ujung jari-jari tangan hingga sampur tersebut menutupi tangan, untuk tari gaya Yogyakarta. Nyebrak. Cara mencabut keris warangka, tetapi belum sampai keluar semua dari warangkanya. Nyempurit. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari dengan ujung telunjuk, jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah, kelingking ditekuk ke atas hingga bentuk posisi ini memyerupai kepala seekor burung. Posisi tangan ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, lazimnya dipergunakan untuk tangan sebelah kanan. Nyirig . Melakukan gerak sirig lihat sirig. Nylekenthing . Posisi jari-jari kaki yang ditekuk ke atas yang merupakan posisi yang selalu harus dilakukan bagian kaki yang menapak pada tari gaya Yogyakarta. Nyothe . Cara memakai keris setelah dimasukkan atau diselipkan pada sabuk yang sebenarnya berada dibagian warangka yang disebut branggah maupun gayaman lihat branggah dan gayaman agak ditarik kesamping, sehingga terletak dibagian samping badan, seolah-olah seperti dijapit dengan tangan atau lengan. Obah lambung. Gerak lambung atau toreo bagian bawah kesamping kiri kanan pada tari gaya Yogyakarta. Ombak banyu. Gerak peralihan yang terdapat pada tari putera halus dan gagah gaya Yogyakarta. Ombak berarti ‘ombak’ banyu, banyu berarti ‘air’. Gerak ini bernama ombak banyu karena pada waktu menggerakkan badan ke kiri dan ke kanan selalu didahului dengan gerak ke atas seperti gerak ombak air. Gerak ini dipakai pada tari Lawung dan adegan-adegan penghadapan pada drama tari. Ombak banyu wirama rangkep . Gerak ombak banyu lihat ombak banyu yang dilakukan dengan irama rangkap rangkep yaitu dua kali lebih lambat dari ombak banyu biasa. Gerak ini dipakai pada tari putera halus dan gagah gaya Yogyakarta seperti tari Lawung dan adegan-adegan penghadapan pada drama tari. Ongkek. 1. Gerakkan seluruh lengan sampai bahu kiri atau kanan ke depan, kemudian ke belakang pada tari gaya Yogyakarta; 2. Buluh bambu yang diberi dua buah kaki, sebagai pemikul gamelan barangan lihat barangan. Ora mingkih. Yakin pada diri sendiri dan pantang mundur, merupakan dasar keempat dari dasar estetik tari Jawa gaya Yogyakarta yang disebut Joged Mataram lihat Joged Mataram. Ora berarti ‘tidak’ mingkuh berarti ‘bergerak’. Seorang penari harus merasa yakin atas penampilan dirinya di atas pentas dan tidak akan merasa terganggu oleh sesuatu apapun. Misalnya kakinya menginjak sesuatu hingga merasa sakit, ia tidak boleh menunjukkan rasa sakit itu dsb. Atau, meskipun seorang penari lupa akan sesuatu bagian dari gerak tari yang harus dibawakan, ia tidak boleh berhenti dan mengingat-ingat yang terlupa, tetapi ia harus terus menari dengan penuh keyakinan. Pacak gulu. Gerak kepala pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta. Pacak berarti ‘hiasan’; dan gulu berarti ‘leher’. Disebut demikian karena gerak kepala ini sebenarnya merupakan akibat dari gerak leher. Pacak gulu jiling . Gerak kepala lihat pacak gulu dengan meliuk-liuk ke atas jiling. Pandengan. Pandangan mata yang jaraknya berdasar pandangan mata ke titik lantai pada tari gaya Yogyakarta. Jarak ini berbeda-beda antara tipe tari yang satu dengan tipe tari yang lain. Pandangan mata tari puteri dan putera halus adalah kira-kira lima kali tinggi badan penari. Hanya pada tari perang pandangan penari ditujukan ke kepala musuhnya. Panggel. Gerak kaki pada tari puteri dan putera halus gaya Yogyakarta lihat panggel. Kaki kanan menapak penuh, sedangkan kaki kiri menapak sambil berjengket dengan tekanan yang lembut. Untuk tari puteri dan putera halus ada dua panggel, yaitu panggel kiri dan panggel kanan. Panggel kiwa. Gerak kaki pada tari putera dan puteri halus gaya Yogyakarta lihat panggel. Kaki kanan menapak penuh, sedangkan kaki kiri menapak sambil berjengket dengan tekanan lembut. Panggel ngregem. Gerak panggel lihat panggel dengan dibarengi oleh gerak ngregem menggenggam sampur pada tari puteri gaya Yogyakarta. Panggel tengen . Gerak kaki pada tari puteri dan putera halus gaya Yogyakarta lihat panggel, kaki kiri menapak penuh, sedangkan kaki kanan menapak sambil berjengket dengan tekanan lembut. Pangkat ndhawah. Transisi dari gendhing lihat gendhing ke bagian ndhawah. Pangkat minggah . Transisi dari gendhing lihat gendhing ke bagian minggah. Pangkon. Tempat meletakkan bilahan jenis saron yang dibuat dari kayu yang bentuknya mirip koyak dengan bagian kanan kiri terdapat hiasan mirip gelung, pada bagian tengah terdapat semacam lubang berbentuk empat persegi panjang sebagai resonator. Pangkon ini mempunyai alas kaki, dan yang bagus dibuat dari kayu nangka. Pangrawit . Sama dengan pradangga lihat pradangga. Pasemon. Ekspresi muka pada tari gaya Yogyakarta yang meskipun tidak bebas, tetapi harus cocok dengan peranan yang dibawakan. Pasu. Bagian tepi rai lihat rai yang melengkung menghubungkan bagian rai dan bau pada jenis pencon. Patalon. Rangkaian beberapa untuk gendhing yang dibunyikan sebelum pertunjukkan wayang dimulai. Untuk wayang di daerah Surakarta menggunakan rangakaian gendhing Patalon dimulai dari gendhing Cucurbawuk diteruskan Pareanom kemudian diteruskan lagi ladrang Srikaton dan Ketawang Sukmailang, Ayak-ayakan, Srepegan dan diakhiri dengan Sampak, semuanya pathet Manyura. Susunan tersebut untuk wayang kulit purwa. Patapukan. Lihat wayang topeng. Pendhapan. Berjalan dengan lutut ditekuk, dan pada waktu badan digerakkan kedepan kaki berjengket. Gerak berjalan ini terdapat pada tari putera halus dan gagah gaya Yogyakarta, dipakai untuk gerak merayu pada tari percintaan. Perang . Gerak perang, baik dengan menggunakan senjata atau tidak pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta. Perangan . Gerak perangan atau bagian perang dari komposisi tari perang gaya Yogyakarta. Perangan merupakan bagian ketiga dari komposisi tari perang yang utuh yang terdiri dari empat bagian, yaitu maju gendhing, enjeran, perangan, dan mundur gendhing. Perang brubuh. Perang terakhir dalam suatu lakon wayang wong, untuk menentukan siapa yang menang. Perang gendhing. Gerak tari yang menggambarkan peperangan, namun gerak-gerak tersebut masih terikat oleh irama gamelan, seperti misalnya pada irama kethuk, kempul, kenong, gong. Perang irama . Perang berirama pada tari gaya Yogyakarta, misalnya perang pada Srimpi, Lawung, dan juga pada beksan-beksan perang lainnya lihat perang gendhing. Perang jengkeng. Gerak perang yang dilakukan dengan posisi jengkeng atau jongkok pada tari putera gagah gaya Yogyakarta. Perang kembang. Perang didalam wayang wong lihat wayang wong, antara raksasa Cakil dan kawan-kawannya raksasas yang lain melawan seorang ksatria, di mana dalam perang ini perang penuh dengan variasi yang bermacam-macam dengan mementingkan keindahan gerak. Perang mandras. Gerak tari gaya Surakarta untuk menggambarkan perang, dengan iranagan srepekan lihat srepegan, dengan gerak yang masih terikat oleh irama kendhang yang mempunyai pola-pola tertentu. Apabila akan mengakhiri suatu pola tersebut akan jelas terdengar kendhang memainkannya dan pertanda akan gong pada akhir pola tersebut. Perang ruket . Gerak tari yang menggambarkan perang dan tidak terikat oleh irama dari gamelan, sehingga langsung pada gerak-gerak perang yang mengutamakan kelincahan, ketrampilan, dan semangat..membuatsebuah karya audio visual yang membahas makna gerak dari tari Jathilan yang masih asli yaitu tradisional klasik. Fi. lm dokumenter ini akan. dikemas dengan genre ilmu pengetahuan dan di dalamnya akan membahas tentang tari Jathilan tradisional mulai dari sejarah, cerita yang diangkat, serta makna dari tari Jathilan tersebut.Berikut pernyataan yang tepat mengenai gerak tari adalah a serangkaian gerak tubuh yang kurang mengutamakan keharmonisan b unsur pada gerakan tari modern yang dilakukan dengan kompak c gerakan yang ditarikan secara berkelompok dengan menggunakan iringan musik d serangkaian gerak tubuh yang dilakukan dengan indah menggunakan iringan alat musik tradisional Jawaband serangkaian gerak tubuh yang dilakukan dengan indah menggunakan iringan alat musik tradisionalPenjelasansemoga membantu maaf kalau salah lIHM.