1 Petrus 5 - Orang benar dan beriman, selalu menjadi incaran iblis. Dengan berbagai tipu dayanya, iblis berusaha merongrong dan menghancurkan orang percaya. Iblis tidak pernah berhenti berusaha menerkam musuh besarnya, yakni orang baik, hidup benar dan beriman. Rasul Petrus menyebutkan bahwa si iblis berjalan terus berkeliling seperti singa yang mengaum-aum hendak menerkam dan menelan orang-orang percaya. Semua orang benar dan beriman, siapapun dia, tanpa kecuali menjadi incaran terkaman si iblis. Renungan Harian Kristen Istimewa Karena itu, Petrus memerintahkan agar gerakan tipudaya dan kejahatan iblis itu harus dilawan dengan iman yang teguh kepada Tuhan. Karena semua orang di bumi ini menanggung penderitaan yang sama, kita semua diincar hendak di terkam dan ditelan si iblis agar kita takluk di bawah kekuasaannya. Lawanlah dan tolaklah. Bahkan hancurkam kuasa iblis di bawah kaki Salib Kristus. Demikianlah firman Tuhan hari ini. "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama." ay 8, 9_ Iblis, pasti hanya mengincar orang benar dan beriman. Sedangkan orang jahat, tidak lagi diincarnya. Mengapa? Karena orang jahat dianggap sudah berada dalam kekuasaannya. Orang yang melakukan kejahatan berarti dia mengizinkan dirinya dimasuki oleh iblis, sehingga iblis tidak perlu lagi bersusah payah menguasainya, karena si jahat itu berasal dari iblis. Jadi jangan izinkan diri kita yang kudus oleh pengorbanan Kristus ini, dikuasai iblis. Selama kita hidup benar dan beriman kepada Tuhan, selama itu juga iblis mengaum-aum berusaha menelan kita. Lawanlah dan kalahkanlah dia dengan iman yang teguh. Jangan menyerah. Karena hanya dengan iman yang teguh kepada Tuhan Yesus, kita dapat mengalahkan si jahat. Jangan memberikan ruang atau waktu sekecil apapun. Apalagi sengaja mengundang iblis masuk. Jangan justeru "mencari" dan "suka" jadi blis dengan pilihan hidup melakukan segala kejahatan, berupa dosa-dosa yang dilarang Tuhan. Maukah kita disebut sebagai anak iblis karena kita telah hidup dalam kejahatan? Orang yang hidup dalam kejahatan akan terlena oleh kejahatan. Mengapa? Karena iblis akan membuat dia "nyaman" dengan dosa-dosanya. Dia merasa "puas" dengan pencapaian hasil merampok, mencuri, mengorupsi, membunuh dan berbagai perbuatan bejat lainnya. Orang jahat pasti lalim. Dia tidak akan pernah menerima kritikan dan masukan tentang kebenaran. Orang jahat akan membenci kebenaran. Karena itu pekerjaan iblis. Iblis sangat memusuhi kebenaran. Maka apabila seseorang sudah ada dalam cengkeraman iblis, semua kebenaran akan dianggapnya sebagai "sampah" bahkan ketidakbenaran. Bagi iblis, yang tidak benar adalah kebenaran itu sendiri. Iblis, tidak pernah menyerah. Kecuali kalau sudah mencengkram musuhnya. Karena itu jangan pernah berhenti melawan dan mengalahkannya. Milikilah senjata iman yang teguh. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, berikatpinggangkan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan, berkasutkan kerelaan memberitakan Injil, dengan perisai iman yang akan mengalahkan si jahat. Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh. Itulah firman Tuhan. Berdoalah dan berjaga-jagalah selalu dan kalahkanlah iblis di bawa kakimu, oleh kuasa Tuhan Yesus Ef 610-20. Yang diperlukan adalah konsistensi dan komitmen kita hidup dalam Tuhan. Jika kita goyah, hancurlah hidup kita. Ingat, iblis menghancurkan seseorang bukan dengan cara yang "kasar". Tapi halus, tidak nampak dan melenakan, sehingga kita tidak merasakannya kejahatannya. Antara lain dengan memberi jabatan, kekayaan, kehormatan dan berbagai kesenangan dunia lainnya, dengan cara yang jahat. Karena itu, hendaklah kita selalu hidup baik dan benar dan mawas diri. Kalahkanlah si iblis dengan iman yang teguh. Jangan justeru jadi iblis atau dimanfaatkan iblis untuk menghancurkan persekutuan jemaat Tuhan. Sebagai keluarga dan umat Kristen, hendaklah kita memiliki iman yang teguh. Kalahkanlah iblis dengan kebenaran firman Tuhan. Jadikanlah hidup kita sebagai saksi Kristus untuk memberitakan Injil Kebenaran-Nya, sehingga iblis akan takluk oleh iman dan perbuatan kita yang baik dan benar di bawah tuntunan kasih Kristus. Amin DOA Tuhan Yesus, teguhkan iman kami agar kami mengalahkan iblis dan senantiasa hidup dalam kebenaran-Mu, sehingga dari hidup kami nama Tuhan dimuliakan. Amin
Siapapunyang berlaku jahat, perlu dihadapi dengan sikap yang sama, termasuk orang tua kita. Berikut adalah sejumah ayat Alkitab tentang orang tua yang jahat. Ia melakukan apa yang JAHAT di mata TUHAN, serta hidup menurut tingkah laku AYAHnya dan menurut dosa AYAHnya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. 1 Raja-raja 11:26.
Claudia Jessica Official Writer Beberapa hari yang lalu, media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sampah di TPST Bantargebang yang menggunung. Tumpukan sampah diperkirakan sudah mencapai 40 meter atau setara dengan gedung 16 lantai. Sebagai orang kristen, kita diberikan mandat oleh Tuhan untuk menjaga lingkungan dan alam yang kita tinggali ini. Apa saja yang Alkitab katakan kepada kita untuk menjaga lingkungan? Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang berbicara tentang perlunya melestarikan dan menjaga alam Kejadian 128 – Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi BACA JUGA Sampah Bantargebang Menggunung, Bagaimana Peran Orang Kristen dalam Menjaga Lingkungan? Keluaran 2011 – Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Matius 2540 – Dan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Yakobus 214-17 – Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. BACA JUGA Anak Muda Kristen, Wajib Untuk Peduli Lingkungan. Yuk Lakukan Dengan Cara Ini! Yesaya 244-5 – Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Yesaya 4318-19 – “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.” Yohanes 316-17 – Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Ayat-ayat Alkitab ini menunjukkan bahwa orang Kristen harus bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam semesta yang diciptakan Tuhan. Mereka harus memastikan bahwa lingkungan tetap lestari bagi generasi mendatang dan memperlakukan makhluk hidup lain dengan hormat dan kasih sayang. BACA JUGA Rusaknya Lingkungan, Dampak Ketidakpedulian Manusia Dalam Pengelola Bumi! Pedulikah Kamu? Sumber Halaman 1AyatFirman Tuhan Mengenai Larangan Korupsi. Ayat Alkitab tentang korupsi. Korupsi, disebut juga rasuah adalah kata kerja yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, atau mmeutarbalikkan. Sebuah tindakan pejabat publik untuk menyalahgunakan jabatannya. Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar Ayat Firman Tuhan Mengenai Larangan KorupsiDaftar Ayat Alkitab Membahas Tentang KorupsiKumpulan Ayat Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Mengenai Larangan – Ayat Alkitab tentang korupsi. Korupsi, disebut juga rasuah adalah kata kerja yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, atau mmeutarbalikkan. Sebuah tindakan pejabat publik untuk menyalahgunakan sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur seperti memberi atau menerima hadiah atau penyuapan, penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan, dan lain agama apapun, perbuatan korupsi bukanlah perbuatan yang dianjurkan. Justru, korupsi adalah hal yang sangat dilarang, termasuk dalam agama korupsi sama saja dengan berperilaku bohong. Padahal jelas-jelas umat Kristen dianjurkan untuk selalu bersikap jujur seperti yang telah dijelaskan dalam renungan rohani kristen tentang tersebut juga telah banyak dibahas pada ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang korupsi. Anda bisa menyimak selengkapnya di pembahasan berikut Ayat Alkitab Membahas Tentang KorupsiTanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan ayat Alkitab tentang korupsi di bawah janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang 238Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang 1619Terkutuklah orang yang menerima suap untuk menghilangkan nyawa seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata Amin!Ulangan 2725Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka. Sebab itu demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat pelindung Israel; Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku, dan melakukan pembalasan kepada para 123-24Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan 77Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras; yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar. Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah 522-24Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH&. Aku akan menyerakkan engkau di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan engkau ke semua negeri dan Aku akan mengikis kenajisanmu dari 2212-15Kumpulan Ayat Alkitab LainnyaSelain pembahasan tentang korupsi, kami juga memiliki berbagai kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan lainnya dalam kehidupan. Simak di bawah Alkitab Tentang Musik di GerejaDaftar Ayat Alkitab Tentang KedewasaanKumpulan Ayat Alkitab Tentang PertobatanAkhir KataItu dia pembahasan singkat mengenai ayat alkitab membahas tentang korupsi. Semoga dengan adanya ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang korupsi bisa membuat kita menjauhi perbuatan buruk Doa Katolik untuk Kelancaran RezekiDoa Syafaat untuk Bangsa dan NegaraContoh Doa Kristen untuk Melunasi Hutang Kitamasuk ke Khotbah Kitab Hakim-hakim yang ke-11. Sebelumnya, dalam khotbah ke-10, pembahasan siklus hakim Gideon, kita menemukan bahwa ternyata sepuluh ayat pertamanya bukan berurusan dengan Gideon melainkan dengan bangsa Israel secara keseluruhan.
Ilustrasi membaca Alquran. Foto Adek Berry/ apa saja dalil dalam Alquran yang membahas tentang hukum memotong tangan pencuri? Berikut dalil, terjemahan dan tafsir menurut Kemenag Al-Ma'idah Ayat 38وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْٓا اَيْدِيَهُمَا جَزَاۤءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌLaki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Allah Mahaperkasa lagi kejahatan ada hukumannya. Pelakunya akan dikenakan hukuman. Begitu pula halnya seorang pencuri akan dikenakan hukuman karena ia melanggar larangan mencuri. Seseorang, baik laki-laki maupun perempuan yang mengambil harta orang lain dari tempatnya yang layak dengan diam-diam, dinamakan "pencuri."Orang yang telah akil balig mencuri harta orang lain yang nilainya sekurang-kurangnya seperempat dinar, dengan kemauannya sendiri dan tidak dipaksa, dan mengetahui bahwa perbuatannya itu haram, dilarang oleh agama. Orang itu sudah memenuhi syarat untuk dikenakan hukuman potong tangan kanan, sebagaimana yang diperintahkan dalam ayat pencurian dapat ditetapkan apabila ada bukti-bukti atau ada pengakuan dari pencuri itu sendiri, hukuman potong tangan tersebut dapat gugur apabila pencuri itu dimaafkan oleh orang yang dicuri hartanya dengan syarat sebelum perkaranya ditangani oleh yang berwenang. Pelaksanaan hukum potong tangan dilaksanakan oleh orang yang berwenang yang ditunjuk untuk itu, dengan syarat-syarat nilai harta yang dicuri, yang dikenakan hukum potong tangan bagi pelakunya yaitu sekurang-kurangnya seperempat dinar sebagaimana tersebut di atas, adalah pendapat jumhur ulama, baik ulama salaf maupun khalaf206 berdasarkan sabda Rasulullah saw sebagai berikut"Rasulullah saw memotong tangan pencuri itu yang mencuri seperempat dinar ke atas." Riwayat al-Bukhari - Muslim dari Aisyah.Seorang pencuri yang telah dipotong tangan kanannya, kemudian ia mencuri lagi dengan syarat-syarat seperti semula maka dipotonglah kaki kirinya yaitu dari ujung kaki sampai pergelangan. Kalau ia mencuri lagi untuk ketiga kalinya, dipotong lagi tangan kirinya, kalau ia mencuri lagi untuk keempat kalinya, dipotong lagi kaki kanannya, sebagaimana sabda Rasulullah saw mengenai pencuri sebagai berikutApabila ia mencuri, potonglah tangan kanannya, kalau ia mencuri lagi potonglah kaki kirinya, kalau masih mencuri lagi potonglah tangan kirinya dan kalau ia masih juga mencuri potonglah kaki kanannya." Riwayat al-Imam al-Syafi'i dari Abu Hurairah.Kalau ini semua sudah dilaksanakan tetapi ia masih juga mencuri untuk kelima kalinya, maka ia di-tazir, artinya diberi hukuman menurut yang ditetapkan oleh penguasa, misalnya dipenjarakan atau diasingkan ke tempat lain, sehingga ia tidak dapat lagi mencuri. Potong tangan ini diperintahkan Allah sebagai hukuman kepada pencuri, baik laki-laki maupun perempuan, karena Allah Mahaperkasa, maka ia tidak akan membiarkan pencuri-pencuri dan manusia lainnya berbuat maksiat. Allah Mahabijaksana di dalam menetapkan sesuatu seperti menetapkan hukum potong tangan bagi pencuri, karena yang demikian itu apabila diperhatikan lebih dalam, tentu dalam pelaksanaannya akan menimbulkan maslahat yang banyak, sekurang-kurangnya dapat membatasi merajalelanya saja yang diperintahkan Allah pasti akan mendatangkan maslahat dan apa saja yang dilarang-Nya pasti akan mengakibatkan kerusakan dan kehancuran apabila selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut [email protected]
Ayat Alkitab tentang jangan ambil hak orang lain. Tidak ada yang boleh mengambil hak orang lain, kecuali atas izin dari orang tersebut apabila diperbolehkan. Mengambil sesuatu dari orang lain tanpa izin sama saja dengan mencuri, dan itu merupakan tindakan yang tidak dibenarkan dalam agama manapun.
Ilustrasi mencuri. Foto Freepik. Mencuri merupakan perbuatan tercela yang tidak pantas dilakukan manusia termasuk umat Muslim. Mencuri berarti mengambil sesuatu yang bukan haknya secara diharamkan oleh agama, mencuri juga perbuatan yang dilarang oleh negara. Apabila melakukannya, akan menerima hukuman sesuai pasal yang berlaku dalam mencuri dijelaskan dalam Alquran pada surat Al Baqarah ayat 188, yang berbunyiوَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖArtinya Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu ayat di atas perbuatan mencuri digolongkan menjadi dosa besar. Setiap perbuatan yang digolongkan sebagai dosa pasti akan mendapatkan hukuman atas segala perbuatannya. Hukuman bagi para pencuri dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 38وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْٓا اَيْدِيَهُمَا جَزَاۤءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌArtinya Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, juga menjelaskan perbuatan mencuri dalam beberapa riwayat hadits. Berikut hadits tentang mencuri sebagai bahan renungan untuk menjauhi perbuatan tercela tentang Mencuri Ilustrasi hadits tentang mencuri. Foto Freepik. Dikutip dari buku Implementasi Teori Pendidikan Karakter dalam Kehidupan Sehari-Hari oleh Satria Novian, berikut hadits tentang mencuri dalam ajaran IslamMencuri adalah perbuatan yang dilaknat AllahRasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat pencuri yang mencuri sebutir telur, lalu di lain waktu ia dipotong tangannya karena mencuri tali.” HR. Bukhari no. 6285Dikisahkan seorang pencuri telur menganggap remah perbuatannya padahal ia telah dimaafkan oleh pemiliknya. Kemudian, di lain hari ia mencuri barang yang melewati nishab had pencurian, sehingga ia harus dihukum dengan dipotong ulama menentukan jumlah nisab yang dapat digunakan sebagai syarat potong tangan yaitu sebesar 3 dirham atau ¼ dinar. Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Aisyah ra"Tidak boleh dipotong tangan seorang pencuri, kecuali sebesar seperempat dinar atau lebih." HR. Bukhari dan MuslimJika dihitung, 1 dinar = emas 24 karat sebesar 4,25 gram. Jadi bila ¼ dinar berarti= ¼ x gram. Apabila nilai barang curiannya kurang dari ukuran tersebut, maka hukum potong tangan tidak boleh merupakan perbuatan zalimPada dasarnya, mencuri adalah perbuatan mengambil harta orang lain dengan cara yang batil. Menurut hadits, harta dari seorang Muslim yang didapat secara tidak baik adalah haram. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian untuk ditumpahkan dan harta kalian untuk dirampas dan kehormatan kalian untuk dirusak. HR. Bukhari nomor 1742