Olehkarena itu, persilangan antara keduanya sangat sulit dilakukan. Parapahaelonopsis justru lebih mudah disilangkan dengan marga Arachnis, Papilionanthe, Vanda, Renanthera, Aerides, dan Luisia. Bibir bunga memanjang dan berwarna kuning dengan garis-garis merah kecokelatan. Ujung bibir berwarna merah muda keunguan, lebar, dan terbelah dua
IOIrema O14 November 2021 1310PertanyaanPersilangan antara bunga berwarna merah dan harum MMHH dengan bunga putih tidak harum mmhh menghasilkan F1 dengan genotipe… a. MMHH c. MmHH b. Mmhh d. MmHh3rb+2ZHParental = MMHH >< mh Filial-1 = MmHh 100% bunga merah dan harum gamet-gamet yg disilangkan biasanya yg gen nya berhuruf kapital dominan itu ada paling depan. contohnya Aa A = dominan, a = resesif. kalo yg resesif didepan berpasangan dengan gen dominan gabisa, kecuali pasangannya sama-sama gen resesif. contohnya aa a resesif jadi, jawaban yg tepat opsi jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Bunganyayang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar
PertanyaanPada persilangan intermediet, persilangan bunga Mirabilis jalapa berwarna merah dengan bunga sejenis berwarna merah muda berpeluang menghasilkan keturunan bunga berwarna putih sebanyak ....Pada persilangan intermediet, persilangan bunga Mirabilis jalapa berwarna merah dengan bunga sejenis berwarna merah muda berpeluang menghasilkan keturunan bunga berwarna putih sebanyak ....0%25%50%100%Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah A. PembahasanParental merah MM x merah muda Mm Gamet induk merah menghasilkan gamet M, induk merah muda menghasilkan gamet M dan m Filial Perbandingan fenotip = merah merah muda = 1 1 Peluang keturunan bewarna putih = Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah merah MM x merah muda Mm Gamet induk merah menghasilkan gamet M, induk merah muda menghasilkan gamet M dan m Filial Perbandingan fenotip = merah merah muda = 1 1 Peluang keturunan bewarna putih = Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!21rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AZAli Zakariya Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️WSWidya SariPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️mymariawan yusufPembahasan lengkap bangetNNNajla NajlaPembahasan lengkap banget Makasih ❤️
Hukumini berlaku untuk persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) atau lebih. Persilangan a. Persilangan Dua individu dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid) Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbunga merah galur murni (MM) dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan keturunan pertama (Filial) F1 yang semua
SOAL IPA KELAS 9 PEWARISAN SIFAT 1. Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah .... a. inti sel dan ribosom c. kromosom dan gen b. nukleus dan nukleolus d. kromosom dan genetik 2. Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja AA atau resesif saja aa disebut .... a. heterozigot c. dominan b. homozigot d. resesif 3. Komposisi gen dalam suatu organisme yang tidak tampak dari luar disebut.... a. dominan c. genotipe b. resesif d. fenotipe 4. Genotip yang termasuk homozigot resesif adalah.... a. AABB c. aaBB b. Aabb d. aabb 5. Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut.... a. monohibrid c. dihibrid b. trihibrid d. polihibrid 6. Bunga warna merah MM disilangkan dengan bunga warna putih mm bersifat intermediet. Warna turunan yang akan dihasilkan adalah .... a. merah muda 100% c. putih 100% b. merah muda 50% d. putih 50% 7. Sifat yang muncul pada keturunannya disebut dengan sifat.... a. intermediet c. resesif b. dominan d. homozigot 8. Genotipe Bb, Kk disebut genotipe.... a. heterozigot c. homozigot b. alel d. dominan 9. Gamet dari individu bergenotipe bbCc adalah.... a. bb dan Cc c. bC dan Cc b. b dan C d. bC dan bc 10. Jika mawar merah disilangkan dengan mawar putih menghasilkan mawar merah muda maka keturunan tersebut bersifat.... a. intermediet c. resesif b. dominan d. heterozigot 11. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut.... a. botani c. genetika b. taksonomi d. mikrobiologi 12. Persilangan yang bersifat intermediet antara bunga berwarna merah dan putih akan menghasilkan keturunan F2 berwarna.... a. merah dan putih c. merah muda dan putih b. merah dan merah muda d. merah, putih dan merah muda 13. Pada tumbuhan dengan genotip BbCcDd, jumlah gametnya adalah.... a. 3 c. 8 b. 6 d. 16 14. Persilangan marmut rambut hitam berekor panjang dominan dengan marmut berambut coklat berekor pendek resesif, maka genotipe persilangan tersebut yaitu.... a. hhpp >< bb, persentase munculnya bji kisut sebesar.... a. 100% c. 25% b. 75% d. 0% 19. Keturunan dengan fenotip 50% merah dan 50% putih akan didapat dari persilangan induk dengan genotipe.... a. Mm dan Mm c. mm dan Mm b. Mm dan MM d. mm dan MM 20. Jika kacang berbiji bulat warna kuning BBKK disilangkan dengan kacang berbiji keriput warna hijau bbkk menghasilkan F1 BbKk, dan jika sesama F1 disilangkan maka perbandingan fenotipnya adalah.... a. 9 3 9 1 c. 3 9 3 1 b. 9 3 3 1 d. 3 3 9 1
RegisterNow. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.
- Selamat datang di sentral soal. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal materi pewarisan sifat dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran IPA kelas IX revisi. Harapannya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari contoh soal materi pewarisan sifat dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran 1. Pengertian dari Hemofili adalah ....A. Penyakit kelebihan kadar gula dalam darahB. Pembengkakan kelenjar getah beningC. Penyumbatan daran di otakD. Penyakit yang ditunjukkan dengan sulitnya darah untuk membeku pada saat penderitanya sedang terluka2. Sifat yang nampak pada keturunan hasil dari suatu perkawinan disebut ....A. resesifB. intermedietC. dominanD. genotype3. Buah dengan rasa yang manis serta warna ungu adalah dua contoh pewarisan sifat ....A. PersilanganB. GenotypeC. MutasiD. Fenotipe4. Dibawah ini yang merupakan penyakit keturunan yang terkait dengan kromosom seks ialah ....A. BrakhidaktiliB. Buta warnaC. AlbinoD. Diabetes5. Sifat beda pada Makhluk hidup ditentukan oleh ....A. GenB. SelC. KromosomD. Inti Sel6. Kemungkinan keturunan anak laki-laki mengalami buta warna dari pernikahan seorang laki-laki normal dengan seorang wanita buta warna ialah ....A. 50 %B. 76 %C. 25 %D. 100 %7. Penurunan sifat dari induk kepada turunannya dipelajari dalam ilmu ....A. sitologiB. histologiC. genetikaD. embriologi8. Peryataan berikut yang sesuai dan tepat secara definitif mengenai istilah “albino” adalah ....A. Seseorang yang mengalami gangguan dalam pembentukan melanin pada tubuhnyaB. Seorang pria yang berkulit putihC. Seseorang yang menyerupai warga asingD. Seseorang berambut pirang9. Komposisi gen dalam suatu organisme yang tidak tampak dari luar, disebut ....A. fenotipeB. genotipeC. resesifD. dominan10. Golongan darah yang tidak memungkinkan dijumpai pada keturunan dari pernikahan antara wanita bergolongan darah A yang menikah dengan seorang pria bergolongan darah AB adalah ....A. AB. BC. OD. AB11. Komposisi gen dalam suatu organisme yang tampak dari luar, seperti Bunga berwarna ungu, maka disebut ....A. genotipeB. fenotipeC. dominanD. resesif12. Berikut ini yang merupakan alel homozigot resesif adalah ....A. MmB. MMC. mmD. mM13. Filial F dalam suatu persilangan yaitu ....A. banyaknya sifat bedaB. induk dari keturunan tersebutC. keturunan dari persilangan tersebutD. banyaknya alel pada genotipenya14. Kromosom haploid merupakan kromosom yang ....A. Jumlahnya setengah dari kromosom sel kelaminB. Jumlahnya dua kali kromosom sel kelaminC. Tidak berpasanganD. Berpasang-pasangan15. Parental P dalam suatua persilangan adalah ....A. banyaknya sifat bedaB. keturunan dari persilangan tersebutC. banyaknya alel pada genotipenya D. induk dari persilangan tersebut16. Jika kromosom diploid suatu organism adalah 48, jumlah kromosom haploidnya adalah ....A. 48 pasangB. 24 pasangC. 48 buahD. 24 buah17. Mm, Kk, dan Ll disebut sebagai genotipe yang memiliki alel ....A. dominanB. resesifC. homozigotD. heterozigot18. Dibawah ini yang merupakan suatu faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk terhadap keturunannya ialah .... A. GenB. NukleusC. LokusD. Alel19. Pasangan genotipe homozigot dominan berikut yang benar kecuali ....A. MMB. KKC. HhD. NN20. Bunga mawar merah disilangkan dengan bunga mawar putih akan menghasilkan bungan mawar merahmudA. Sifat merah dan putih adalah ....A. IntermeditB. ResesifC. DominanD. Kriptomeri21. Pasangan genotipe homozigot resesif berikut yang benar adalah ....A. MMB. KkC. HhD. mm22. Seekor kucing berbulu putih PP dominan terhadap kucing berbulu hitam pp. jika kedua kucing tersebut dikawinkan, maka pada F1 semuanya bergenotip ....A. PPB. PpC. ppD. PP dan pp23. Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut ....A. monohibridB. dihibridC. trihibridD. tertahibrid24. Pada persilangan monohibrid mawar merah MM dan mawar putih mm dihasilkan jumlah keturunan 48 bunga. Jumlah bunga yang berwarna putih adalah ....A. 1B 3C. 12D. 3625. Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut ....A. monohibridB. dihibridC. trihibridD. tertahibrid26. Penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah ....A. buta warna dan hemophiliaB. hemofilia dan anemiaC. buta warna dan gagal ginjalD. gagal ginjal dan anemia27. Jumlah gamet yang terbentuk dari individu yang memiliki genotipe MmKK adalah ....A. satu macam gametB. dua macam gametC. tiga macam gametD. empat macam gamet28. Apabila persilangan antara kelinci berbulu hitam HH dengan kelinci berbulu putih hh menghasilkan F1 kelinci berbulu abu-abu, maka keturunan tersebut dikatakan bersifat ....A. dominanB. resesifC. homozigotD. intermediet29. Kromosom seks gonosom yang mennetukan jenis kelamin laki-laki adalah ....A. X dan XB. X dan YC. X dan OD. Z dan W30. Sifat yang nampak pada keturunan hasil dari suatu perkawinan disebut ....A. ResesifB. IntermedietC. DominanD. Genotype31. Kromosom seks gonosom yang menentukan jenis kelamin wanita adalah ....A. X dan XB. X dan YC. X dan OD. Z dan W32. Dibawah ini yang merupakan penyakit keturunan yang terkait dengan kromosom seks ialah ....A. BrakhidaktiliB. Buta warnaC. AlbinoD. Diabetes34. Kemungkinan keturunan anak laki-laki mengalami buta warna dari pernikahan seorang laki-laki normal dengan seorang wanita buta warna ialah ....A. 50 %B. 76 %C. 25 %D. 100 %35. Jika tanaman kacang ercis berbiji bulat BB disilangkan dengan kacang ercis berbiji keriput bb, akan menghasilkan keturunan pertama F1 100% bulat dengan genotipe ....A. BBbbB. BBC. BbD. bb36. Peryataan berikut yang sesuai dan tepat secara definitif mengenai istilah “albino” adalah ....A. Seseorang yang mengalami gangguan dalam pembentukan melanin pada tubuhnyaB. Seorang pria yang berkulit putihC. Seseorang yang menyerupai warga asingD. Seseorang berambut pirang37. Jika tanaman Bunga kembang sepatu Hibiscus rosa-sinensis berwarna merah dominan disilangkan dengan Bunga kembang sepatu berwarna putih resesif, maka didapatkan keturunan ....A. 75% merah 25% putihB. 50% merah 50% putihC. 25% merah 75% putihD. 100% merah38. Golongan darah yang tidak memungkinkan dijumpai pada keturunan dari pernikahan antara wanita bergolongan darah A yang menikah dengan seorang pria bergolongan darah AB adalah ....A. AB. BC. OD. AB39. Jika semangka berbentuk bulat dan berwarna merah BBMM disilangkan dengan semangka berbentuk lonjong dan berwarna kuning bbmm menghasilkan keturunan pertama F1 seluruhnya semangka berbentuk bulat dan berwarna merah BbMm. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan fenotipe rasio fenotipe pada F2 adalah ....A. 9 3 9 1B. 3 3 9 1C. 3 9 3 1D. 9 3 3 140. Di bawah ini adalah contoh bahan kimia khusus yang berfungsi sebagai pendeteksi seseorang mampu merasakan rasa pahit atau tidak adalah ....A. Urea B. InsekstisidaC. Phenyl thiocarbamida PTCD. Asam karbonat41. Tanaman melati kuntum besar dengan aroma tidak harum Bbaa disilangakan dengan melati kuntum kecil dengan beraroma harum bbAa. Jika diperoleh keturunan 32 tanaman, banyaknya tanaman melati yang berfenotipe kuntum besar dan beraroma harum adalah ....A. 4B. 6C. 8D. 1242. Pengertian dari Hemofili adalah ....A. Penyakit kelebihan kadar gula dalam darahB. Pembengkakan kelenjar getah beningC. Penyumbatan daran di otakD. Penyakit yang ditunjukkan dengan sulitnya darah untuk membeku pada saat penderitanya sedang terluka44. Sifat yang muncul pada keturunannya disebut sifat ....A. IntermedietB. homozygotC. ResesifD. Dominan45. Konsumen lebih menyukai buah apel berwarna merah dan rasa manis. Pada tanaman apel warna merah dominan terhadap warna hijau dan sifat rasa manis dominan terhadap rasa masam. Apabila seorang petani menyilangkan tanaman apel berwarna merah rasa masam MMss dengan tanaman apel warna hijau rasa manis mmSs, maka kemungkinan mendapatkan keturunan apel dengan sifat yang menguntungkan adalah ....A. 25%B. 50%C. 75%D. 100% 46. Gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap sesamanya dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog disebut ....A. HomozygotB. FenotipeC. AlelD. Heterozigot47. Penurunan sifat-sifat makhluk hidup dari indukan ke filialnya disebut ....A. pewarisan hartaB. pewarisan penyakitC. pewarisan sifatD. pewarisan kekayaan48. Gen menempati ruang-ruang tertentu di dalam kromosom. Ruang-ruang tersebut dinamakan ....A. AlelB. LokusC. AsterD. Sentromer49. Penurunan sifat dari orang tua kepada keturunannya terjadi melalui ....A. sel darahB. sel gametC. sel tubuhD. sel kulit50. Buah dengan rasa yang manis serta warna ungu adalah dua contoh pewarisan sifat ....A. PersilanganB. GenotypeC. MutasiD. Fenotipe51. Gen di bentuk oleh ....A. karbohidrat dan proteinB. protein dan asam nukleatC. protein dan glukosaD. asam nukleat dan glukosa52. Dibawah ini yang merupakan jenis kromosom yang menjadi penentu jenis kelamin suatu individu dinamakan dengan ....A. AsterB. AutosomC. HaploidD. Gonosom53. Sifat yang dapat di amati secara langsung disebut ....A. genotipeB. fenotipeC. gametD. fillial54. Di bawah ini kromosom yang menjadi penentu sifat selain dari jenis kelamin dinamakan ....A. GonosomB. HaploidC. AutosomD. Kromosom tubuh56. MM dan mm adalah contoh dari ....A. FenotipeB. PersilanganC. MutasiD. Genotype57. Sifat yang tidak dapat diamati secara langsung dan dinyatakan dengan simbol huruf disebut ....A. genotipeB. fenotipeC. parentalD. gamet58. Manusia memiliki jumlah kromosom sebanyak ....A. 46B. 57C. 58D. 2459. Dibawah ini yang merupakan jenis kromosom yang menjadi penentu jenis kelamin suatu individu dinamakan dengan ....A. asterB. AutosomC. HaploidD. Gonosom60. Dibawah ini adalah beberapa alasan Mendel menggunakan tumbuhan ercis sebagai bahan percobaannya, kecuali ....A. Mempunyai beberapa pasangan denga sifat kontrasB. Memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiriC. Memiliki kelebihan dalam hal menghasilkan keturunan dengan cepatD. Sebagai salah satu tumbuhan yang sangat mudah ditemukan61. Struktur berbentuk batang yang terdapat dalam inti sel atau organel sel tertentu dan mengandung materi genetik disebut ....A. kromomerB. kromatidC. kromosomD. sentromer62. Berikut ini gamet untuk genotip dari buah mangga manis besar yang mempunyai genotyoe MMBb ialah ....A. MbB. MB, Mb, mB, bbC. MBD. MB, Mb63. Pasangan gen disebut ....A. alelB. DNAC. RNAD. Genotipe64. Berikut ini adalah suatu sifat dari alel yang berpotensi menutup sifat-sifat dari alel pasangannya ialah ....A. LokusB. IntermedietC. DominanD. Resesif65. Salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom ....A. kromosomB. kromomerC. kromatidD. kromonema66. Tumbuhan kacang ercis yang memiliki bunga berwarna merah MM jika disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih mm, maka keturunannya yang pertama akan menghasilkan kacang ercis bergenotipe ....A. MmB. MMC. MmD. MP67. Penebalan-penebalan pada kromonema ....A. kromosomB. kromatidC. satelitD. kromomer68. Disilangkan tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji hijau BBHh dengan tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji putih Bbhh. Persentase tanaman yang berfenotif biji bulat dan berkulit biji putih pada persilangan tersebut adalah ....A. 10%B. 12,5%C. 50%D. 75,5%69. Organisme individu membawa dua alel yang identik misalnya TT atau tt adalah ....A. zigotB. homozigotC. heterozigotD. DNA70. Berikut ini adalah alasan Mendel menggunakan tanaman ercis untuk percobaannya, kecuali ....A. memiliki pasangan-pasangan sifat yang kontrasB. merupakan bahan sayuran yang mudah ditemukanC. mampu melakukan penyerbukan sendiriD. cepat menghasilkan keturunan71. Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong merupakan contoh ....A. FenotipeB. GenotipeC. GenD. Kromosom72. Jumlah kromosom diploid pada sel tubuh manusia adalah ....A. 48 buahB. 46 buahC. 24 buahD. 23 buah73. Seorang ibu memiliki kulit berwarna putih dan berambut lurus, sedangkan ayahnya berkulit cokelat dan berambut keriting. Anaknya berkulit putih dan berambut keriting. Sifat yang dominan pada kondisi tersebut adalah ....A. Kulit putih dan rambut lurusB. Kulit cokelat dan rambut lurusC. Kulit putih dan rambut keritingD. Kulit cokelat dan rambut keriting74. Apabila ada 20 macam kromosom pada setiap sel mahluk hidup, setiap sel gametnya akan memiliki kromosom ....A. 20 pasangB. 10 pasangC. 5 pasangD. Heterozigot75. Anggota suatu keluarga dalam beberapa keturunan memiliki bentuk wajah lonjong. Hal tersebut menunjukkan bahwa gen wajah lonjong bersifat ....A. ResesifB. LetalC. IntermediatD. Dominan
Bentukbunga unik dan berbau harum. Berikut ini adalah jenis-jenis mawar Old Garden disusun menurut urutan umur dari yang paling tua: Mawar jenis Autumn Damasks (persilangan antara Gallica dengan Rosa moschata) berbunga di musim gugur. Contoh: 'Ispahan' dan 'Madame Hardy'. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta
Benak kalian mungkin pernah bertanya-tanya ketika mendapati hasil persilangan antara bunga berwarna merah, didapatkan bunga berwarna putih? Atau kalian penasaran mengapa keturunan dari dua induk kelinci berwarna abu-abu didapatkan keturunan berwarna hitam? Semua hal tersebut dapat kalian temukan jawabannya jika kalian telah mempelajari mekanisme pewarisan sifat hereditas atau genetika mendel. HUKUM PEWARISAN SIFAT MENDEL Jika individu dengan sifat A melakukan perkawinan dengan individu lain dengan sifat B, sifat keturunannya dapat mengikuti salah satu induknya atau merupakan hasil kombinasi dari sifat kedua induknya. Penurunan atau pewarisan sifat dari induk atau tetua kepada generasi keturunan berikutnya disebut Hereditas. Peristiwa pewarisan sifat tersebut mengikuti pola-pola hereditas. Hukum Mendel merupakan Hukum Hereditas yang menjelaskan prinsip-prinsip penurunan sifat pada organisme. Untuk mengembangkan teorinya, Mendel menggunakan objek kajian berupa tanaman kacang kapri atau ercis. Mendel mengamati tujuh sifat kacang kapri Pisum sativum tersebut, antara lain biji bulat dibandingkan dengan biji keriput; biji warna kuning dibandingkan dengan biji warna merah; buah warna hijau dibandingkan dengan buah warna kuning; buah mulus dibandingkan dengan buah berlekuk; bunga warna ungu dibandingkan dengan bunga warna putih; dan letak bunga diaksial ketiak dibandingkan bunga di terminal ujung; serta batang panjang dibandingkan dengan batang pendek. Hukum I Mendel Hukum segregasi Pada waktu pembentukan gamet, gen di dalam alel mengalami segregasi pemisahan secara bebas dari diploid menjadi haploid. Ingat ya, bahwa Alel itu sendiri adalah pasangan gen yang terletak di lokus yang sama pada kromosom homolog. Hukum I Mendel dijelaskan oleh Mendel dalam bentuk persilangan monohibrid satu sifat beda. Untuk memudahkan kalian mempelajari persilangan monohibrid, berikut dijelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan persilangan. Alel Dominan dan Alel Resesif Setiap individu memiliki 2 alel untuk gen yang mengendalikan suatu sifat. Alel Dominan akan diekspresikan sepenuhnya pada kenampakan individu, sedangkan ale resesif tidak diekspresikan secara jelas pada kenampakan individu. Contohnya alel bunga ungu P adalah dominan dan alel bunga putih p adalah resesif. Jangan lupa bedakan huruf kapital dan huruf kecil pada penulisan gen Homozigot dan Heterozigot Suatu sifat individu disimbolkan dengan sepasang sepasang alel tersebut identik/sama maka disebut Homozigot, contohnya pada tanaman ercis galur murni untuk bunga ungu PP atau bunga putih pp. Sebaliknya jika sepasang alel tersebut berbeda maka disebut Heterozigot, contohnya tanaman ercis bukan galur murni untuk bunga ungu Pp. Genotip adalah susunan komposisi genetik dari suatu sifat atau karakter individu. Genotip menunjukkan sifat dasar yang tidak tampak dan bersifat menurun atau diwariskan pada keturunannya. Contohnya PP, Pp atau pp . Sementara itu, Fenotip adalah hasil ekspresi dari genotip dengan lingkungannya yang berupa sifat yang tampak dari luar sehingga dapat diamati. Sebagai contoh adalah ukuran tanaman tinggi atau pendek, warna bunga ungu atau putih, bentuk biji bulat atau kisut dsb. Gambaran tentang lokus alel, homozigot, heterozigot, genotipe dan fenotipe, dapat dilihat pada sketsa berikut Persilangan Monohibrid Pada Tanaman Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya adalah pada persilangan ini, hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunganya saja merah, putih, dsb atau bentuk buahnya saja bulat, lonjong, dsb. Tiap-tiap persilangan diberi simbol, tanaman induk diberi simbol P singkatan dari parental. Keturunan I keturunan pertama disebut filial disingkat F1, keturunan II disebut F2 dan seterusnya. Perhatikan contoh persilangan pada siat bunga ercis yaitu bunga berwarna ungu dengan putih berikut Dari persilangan tersebut, dapat diketahui bahwa F1 Keturunan pertama semuanya berwarna ungu dengan genotip Pp. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana warna bunga F2 hasil dari persilangan F1 dengan F1 F1 disilangkan sesamanya! Ternyata warna bunga pada F2 keturunan ke-dua ada ungu dan putih. Genotip ungu meliputi PP dan Pp Jadi perbandingan Rasio Fenotip F2 = Ungu Putih = 3 1 Adapun rasio Genotip F2 = PP Pp pp = 1 2 1 Jika dinarasikan , peristiwa segregasi yang terjadi menurut Mendel adalah sebagai berikut Pada waktu pembentukan gamet jantan, alel-alel PP ini memisah menjadi P dan P, sehingga sel gamet pada tanaman berbunga ungu hanya mengandung satu macam alel yaitu alel P saja. Sebaliknya, tanaman betina berbunga putih, bersifat homozigot resesif dan genotipnya pp. Alel ini memisah menjadi p dan p pada waktu pembentukan gamet betina ovum, sehingga gamet-gamet betina tanaman putih hanya memiliki satu macam alel p. Hukum II Mendel Hukum Asortasi Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi yaitu, hukum berpasangan atau penggabungan secara bebas. Hukum ini menyatakan bahwa setiap gen atau sifat, akan berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain. Berikut akan dijelaskan Hukum II Mendel pada persilangan Dihibrid dua sifat beda. Misalnya bentuk biji kacang kapri bulat dan kisut dan warna kuning dan hijau. Pada persilangan antara tanaman kapri berbiji bulat warna kuning homozigot BBKK dengan kapri berbiji kisut warna hijau bbkk, akan menghasilkan 16 kombinasi genotip keturunan sebanyak 100% tanaman berbiji bulat dan berwarna kuning. Selanjutnya, apabila tanam an F1 tersebut disilangkan sesamanya sama-sama F1, ternyata pada keturunan kedua F2, rasio F2 = 9 3 3 1. Untuk lebih jelasnya perhatikan persilangan dihibrid berikut! B bersifat dominan terhadap b, K dominan terhadap k, jadi BbKk = Bulat kuning. Dengan demikian semua F1 bersifat Bulat Kuning Yuk, sekarang kita temukan hasil F2 jika F1 disilangkan sesamanya! Dengan demikian, akan diperoleh F2 = bulat kuning B_K_, bulat hijau B_kk, kisut kuning bbK_, kisut hijau bbkk. Untuk rasio fenotipnya adalah sebagai berikut Rasio fenotip = bulat kuning bulat hijau kisut kuning kisut hijau = 9 3 3 1. Peristiwa pembentukan gamet pada persilangan dihibrid tersebut di atas, terjadi 4 macam pengelompokan gen. Gen B mengelompok dengan gen K membentuk gamet BK; gen B mengelompok dengan gen k membentuk gamet Bk; gen b mengelompok dengan gen K membentuk gamet bK; dan gen b mengelompok dengan gen k membentuk gamet bk. Ingin mencoba menyelesaikan persilangan dihibrid? yuk simak video berikut!…. 3. Persilangan Resiprok Pada intinya, persilangan resiprok adalah persilangan dengan sifat yang dibalik antara induk jantan dan betinanya. Misal semula, persilangan antara ercis berbunga ungu jantan/serbuk sari dengan ercis berbunga putih betina/putik, akan didapatkan semua keturunan F1nya berbunga ungu. Dan keturunan F2nya menghasilkan ercis berbunga ungu dan putih dengan perbandingan 31. Lihat persilangan monohibrid pada tanaman. Demikian halnya jika dibalik, jantan/serbuk sari diambil dari tanaman ercis berbunga putih dan diserbukkan pada putik ercis berbunga ungu, hasil yang diperoleh baik pada F1 maupun F2nya tetap sama seperti semula. Persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan sebelumnya inilah yang disebut persilangan resiprok. 4. Back Cross Persilangan Balik dan Test Cross Uji Silang Back cross merupakan persilangan antara keturunan F1 yang heterozigot dengan salah satu induknya yang homozigot dominan. Perhatikan contoh berikut Dua individu F2 pada contoh di atas, mempunyai genotip yang berbeda TT dan Tt namun mempunyai fenotip yang sama tinggi. Simak aja nih videonya, kalau kalian ingin lebih paham lagi! cross adalah persilangan antara F1 dengan salah satu induknya yang homozigot resesif. Individu F1 tidak atau belum diketahui genotipnya. Oleh karena itu, uji silang ini bertujuan untuk menguji ketidak murnian individu dengan mengetahui perbandingan fenotip keturunannya. Dengan demikian, dapat diketahui individu yang diuji adalah heterozigot atau homozigot. Perhatikanlah contoh test cross antara bunga ercis yang letaknya diketiak daun/aksial namun belum diketahui genotipnya dengan induknya yang letak bunganya di ujung/terminal aa berikut ini. F1 50% Bunga Aksial Aa 50% Bunga Terminal aa. Berarti genotip dari bunga aksial tersebut bersifat heterozigot Aa Ingin lebih paham? coba deh simak video berikut! 5. Sifat Intermediet Pada tanaman bunga pukul empat Mirabilis jalapa, persilangan antara tanaman bunga pukul empat berwarna merah dengan bunga berwarna putih,ternyata menghasilkan individu keturunan dengan bunga berwarna merah muda yang bersifat intermediet. Warna merah muda merupakan warna antara merah dan putih yang disebabkan oleh ekspresi dari alel penentu warna merah dengan ekspresi dari alel warna putih. Oleh karena itu, kedua alel penentu sifat beda tersebut dikatakan mempunyai kekuatan yang sama dalam memengaruhi munculnya sifat. Sifat antara yang diturunkan dari sifat induk pertama dengan sifat induk ke-2 inilah yang disebut sebagai sifat intermediet. Perhatikan bagan persilangan berikut! Lebih mantul lagi kalau kalian mau simak video berikut! B. PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL Ingat-ingat ya…. ternyata, tidak semua persilangan monohibrida menghasilkan perbandingan fenotip F1 = 3 1 atau perbandingan genotip F1 = 1 2 1, dan persilangan dihibrida menghasilkan perbandingan genotip F1 = 9 3 3 1. Dalam prakteknya, hasil persilangan dihibrida, dapat menghasilkan perbandingan yang merupakan variasi dari perbandingan 9 3 3 1 yaitu 12 3 1 atau 9 7 atau juga 15 1. Meskipun demikian, perbandingan tersebut tetap mengikuti aturan Hukum Mendel. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. Simak baik-baik ya, macam penyimpangan semu Hukum Mendel berikut! a. Atavisme Pada interaksi gen ini, suatu sifat ditentukan oleh alel-alel dari gen yang berbeda yangt berinteraksi atau saling memengaruhi dalam memunculkan sifat fenotip, sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dengan induknya. Misalnya, pada ayam dijumpai empat macam bentuk pial jengger, antara lain sumpel walnut dengan genotip R-P-, gerigi rose dengan genotip R-pp, biji pea dengan genotip rrP-; dan belah single dengan genotip rrpp. Perhatikan Gambar Empat macam pial ayam! Jika ayam berpial rose disilangkan dengan pea biji, semua keturunan F1nya berpial walnut. Perhatikanlah diagram persilangan berikut! Ternyata dari persilangan ayam berpial rose dan pea, dihasilkan fenotip baru yaitu walnut. Apa yang menyebabkan terbentuknya pial walnut? Pial walnut muncul karena interaksi 2 pasang alel gen yang dominan. Sementara itu, persilangan antara sesama ayam berpial walnut dihasilkan 4 macam pial yaitu walnut, rose, pea, dan 1 pial yang baru yaitu single dengan perbandingan 9 3 3 1. Pial singlel terjadi karena adanya 2 pasang alel gen yang resesif. Berikut video latihan soal atavisme, simak ya… b. Kriptomeri Kriptomeri berasal dari kata Kriptos Yunani berarti tersembunyi, sehingga kriptomeri dikatakan sebagai gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama dengan gen dominan yang lainnya. Peristiwa kriptomeri ini terjadi pada persilangan bunga Linaria marocanna berwarna merah AAbb, dengan bunga Linaria maroccana berwarna putih aaBB. A = ada pigmen antosianin a = tidak ada pigmen antosianin B = plasma basa b = plasma asam Warna merah disebabkan oleh adanya pigmen antosianin dalam lingkungan asam AAbb/Aabb. Warna ungu disebabkan oleh adanya pigmen antosianin dalam lingkungan basa AABB/AaBB. Jika di dalam plasma tidak terdapat pigmen antosianin, baik di dalam lingkungan asam atau basa, maka akan terbentuk warna putih aaBB/aaBb/aabb. Yuk, disimak saja, bagaimana hasilnya jika Linaria maroccana merah disilangkan dengan Linaria maroccana putih! c. Polimeri Polimeri adalah sifat yang muncul pada persilangan heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Contohnya adalah gandum berbiji merah yang memiliki dua gen yaitu M1 dan M2, sehingga apabila kedua gen tersebut bertemu maka ekspresi warna akan semakin kuat. Coba sekarang, lakukan persilangan gandum berbiji merah M1M1M2M2 dengan gandum berbiji putih m1m1m2m2, nantinya yang menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan merah putih = 15 1. Ini dapat dilihat pada bagan persilangan di bawah ini! d. Epistasis-Hipostasis Epistasis adalah sebuah atau sepasang gen yang menutupi atau mengalahkan ekspresi gen lain yang tidak selokus sealel. Sedangkan Hipostasis adalah gen yang tertutupi oleh sebuah atau sepasang gen lain yang tidak selokus yang bukan alelnya. Misalnya, gandum bersekam hitam HHkk disilangkan dengan gandum bersekam kuning hhKK menghasilkan F1 gandum bersekam hitam. Jika F1 disilangkan sesamanya, akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotip 12 hitam 3 kuning 1 putih. Hal ini terjadi karena faktor H menutup faktor K. Faktor H disebut epistasis dan faktor K adalah hipostasis Agar kalian lebih mengerti, perhatikan bagan epistasis-hipostasis berikut! Untuk latihan soal kriptomeri, polimeri dan epistasis/hipostasis, simak video berikut ya… e. Gen-gen Komplementer. Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda namun jika muncul bersama akan saling melengkapi, sehingga akan saling membantu dalam menentukan fenotip. Jika salah satu gen tidak ada, maka pemunculan fenotip menjadi terhalang. Contoh komplementer dapat ditemukan pada kasus persilangan bunga Lathyrus odoratus yang terdiri dari gen C = membentuk pigmen warna c = tidak membentuk pigmen warna P = membentuk enzim pengaktif p = tidak membentuk enzim pengaktif Persilangan antara bunga Lathyrus odoratus berwarna putih dengan bunga Lathyrus odoratus berwarna putih pula, akan memperoleh keturunan F1 dengan fenotip ungu, kemudian F1 disilangkan dengan sesamanya, maka generasi atau keturunan F2 ada yang ungu dan putih. Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan persilangan berikut! Berdasarkan hasil persilangan dapat dilihat bahwa gen C dan P tidak akan menunjukkan warna ungu apabila keduanya tidak terdapat bersama-sama dalam satu genotip. Jika ingin lebih jelas, klik dan simak video berikut! PENERAPAN HUKUM MENDEL DI BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN Teknik Perbaikan Mutu Tanaman dan Ternak Pengenalan mengenai konsep gen dan pewarisan telah membantu manusia dalam melakukan perbaikan mutu genetik untuk memperoleh sifat unggul tanaman dan hewan budidaya. Sifat-sifat unggul pada tanaman misalnya untuk tanaman pangan dengan karakter cepat panen, siklus hidup pendek, panen berhasil tinggi, serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sifat-sifat unggul pada hewan misalnya sapi dengan keunggulan dapat menghasilkan daging, susu, dan lemak susu yang banyak; ayam dengan keunggulan banyak bertelur dan cepat gemuk; serta pada kuda dengan keunggulan dapat berlari cepat. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seleksi, persilangan hibridisasi, dan mutasi buatan. Seleksi Banyak varietas tanaman dan hewan yang berguna bagi manusia diperoleh dari proses seleksi, karena variasi memang sudah ada di antara anggota spesies yang sama. Sudah berulang kali manusia memilih sifat-sifat yang diinginkan dari tiap generasi tumbuhan atau pun hewan. Gen-gen yang bersifat unggul dipertahankan dan akan diwariskan kepada anakan sehingga diperoleh tanaman atau hewan yang dibudiyakan berkualitas tinggi. Seleksi pada tumbuhan misalnya seleksi terhadap berbagai varietas padi, gandum, dan kentang, yang memperlihatkan sifat tahan terhadap hama atau menghasilkan panen tinggi. Seleksi pada hewan misalnya pada sapi Hereford karena menghasilkan kuantitas dan kualitas daging lebih baik. Persilangan Hibridisasi Persilangan atau hibridisasi merupakan perkawinan di antara dua individu tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama, tetapi berbeda sifat genetiknya. Persilangan pada tanaman misalnya persilangan pada padi. Contohnya persilangan padi jenis A yang memiliki karakter bentuk gabah gemuk panjang GG, tahan hama HH, namun tekstur nasi tidak pulen alias pera pp dan warna gabah kusam kk, dengan padi jenis B yang memiliki karakter bentuk gabah ramping pendek gg, tidak tahan hama hh, namun tekstur nasi pulen PP dan warna gabah kuning bersih KK, Hasil persilangannya adalah padi hibrid hasil persilangan dengan semua sifat dominan. Oleh karena hibrid merupakan heterozigot dan bukan merupakan galur mumi, untuk mendapatkan hibrid F1 yang sama perlu dilakukan persilangan terus-menerus dengan menggunakan parental yang sama. Bila ingin memperoleh galur mumi maka hibrid F1 disilang kembali dengan sesamanya. Melalui persilangan yang berulang-ulang akan diperoleh galur mimu dengan karakter yang diinginkan. Persilangan pada hewan ternak terutama bertujuan untuk meningkatkan sumber protein dalam waktu relatif singkat. Misalnya ayam pedaging atau sapi yang pertumbuhannya cepat dengan badan yang cepat gemuk atau sapi perah yang air susu dan lemak susunya banyak. Persilangan pada hewan dapat dilakukan dengan cara persilangan sanak, persilangan mumi, persilangan luar, dan persilangan baur. Persilangan Sanak InbreedingPersilangan sanak merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina yang masih satu keluarga. Misalnya induk jantan dikawinkan dengan anak-anak betinanya, sehingga disebut persilangan ini adalah untuk menghasilkan keturunan yang bergalur mumi. Persilangan Mumi Pure Breeding Persilangan mumi merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina dari ras yang sama. Tujuan persilangan ini adalah untuk mendapatkan keturunan yang homozigot. Misalnya perkawinan sapi jantan dan betina ras Bali. Persilangan Luar Cross Breeding Persilangan luar merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina dari dua ras yang berbeda. Tujuan persilangan ini adalah untuk mendapatkan keturunan dengan sifat-sifat baru. Misalnya perkawinan antara sapi Madura yang kuat dengan sapi Fries Holland dari Belanda yang produksi susunya tinggi. Persilangan Baur Up BreedingPersilangan baur merupakan perkawinan antara hewan jantan dengan kualitas unggul yang biasanya berasal dari luar negeri dengan hewan betina yang berasal dari daerah lokal. Tujuan persilangan ini adalah untuk memperbaiki mutu hewan di daerah setempat. Mutasi Buatan Mutasi buatan merupakan perubahan susunan atau jumlah materi genetik/DNA mutasi gen atau kromosom mutasi kromosom pada sel-sel tubuh makhluk hidup, yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Mutasi buatan dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu radiasi sinar radioaktif radioisotop misalnya sinar X, alpha, beta, dan gamma, atau dengan senyawa kimia berupa buatan paling banyak dilakukan pada tanaman. Mutasi buatan dengan radiasi sinar gamma pada biji-biji tanaman padi dan palawija yang dilakukan oleh BATAN Badan Tenaga Atom Nasional menghasilkan padi Atomita I dan Atomita II yang berumur panen pendek, hasil produksi tinggi, dan tahan terhadap serangan hama wereng. Mutasi buatan dengan perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam kolkisin menyebabkan tanaman memiliki buah yang besar dan tidak berbiji. Misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur tanpa biji. 2. Penerapan Hukum Mendel pada Bidang Pertanian Penerapan hukum Mendel di bidang pertanian bertujuan untuk memperoleh bibit unggul, misalnya tanaman yang produksinya tinggi, cepat berbuah, buahnya besar, rasanya enak, tahan terhadap hama, tahan terhadap kekeringan dan sebagainya. Penyilangan pada tanaman misalnya penyilangan padi dengan fenotip tahan hama pera HHpp dengan tidak tahan hama pulen hhPP. Penyilangan dimaksudkan mendapatkan keturunan padi dengan kualitas unggul yaitu tahan hama pulen. Hasil percobaan persilangan, secara teoritis dapat dilihat pada bagan berikut Berdasarkan bagan persilangan dapat diketahui bahwa fenotipe keturunan pertama F1 100% tahan hama pulen Sedangkan rasio fenotipe F2 = 9 tahan hama pulen 3 tahan hama pera 3 tidak tahan hama pulen 1 tidak tahan hama pera. 3. Penerapan Hukum Mendel pada Bidang Peternakan Sama seperti pada bidang pertanian, penerapan hukum Mendel di bidang peternakan juga bertujuan untuk memperoleh bibit unggul. Apa saja sifat unggul yang diinginkan? Ya, contoh sifat unggul ternak yang diinginkan adalah cepat bertelur pada ayam petelur, banyak menghasilkan susu pada ternak sapi, atau tahan terhadap penyakit pada peternakan ikan dan sebagainya. Perbaikan keturunan pada ternak, dapat dilakukan melalui persilangan sesuai dengantujuan yang diharapkan, misalnya dengan cara purebreeding, inbreeding, outcrossing, crossbreeding, maupun upbreeding. a. Purebreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina dalam satu jenis. Misalnya persilangan sapi madura jantan dengan sapi madura betina. Tujuannya adalah untuk mempertahankan fenotipe unggul dengan genotipe homozigot. b. Inbreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina sedarah, Misalnya persilangan induk jantan dengan betina keturunannya sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan siat-sifat unggul yang dimiliki rasnya. c. Outcrossing, yaitu persilangan seekor ternak jantan dari suatu kelompok dengan beberapa betina kelompok lain yang masih satu ras tetapi tidak sedarah. Misalnya persilangan antara pejantan sapi bali dari suatu daerah dengan sapi bali betina daerah lain. Tujuannya adalah untuk menjaga kemurnian sifat unggul suatu ras. d. Crossbreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina yang berbeda ras. Misalnya persilangan antara sapi Fries Holland dengan sapi Madura. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ras baru yang memiliki sifat-sifat unggul dari kedua ras tersebut. e. Upbreeding, yaitu persilangan antara pejantan yang telah diketahui mutunyabiasanya didatangkan dari luar negeri, dengan betina-netina setempat. Misalnya persilangan antara sapi pejantan Ongole dari India dengan sapi betina Sumba menghasilkan Peranakan Ongole PO atau Sumba Ongole SO. Tujuannya untuk memperbaiki mutu ternak setempat. Penyilangan pada hewan, misalnya Sapi dengan sifat bugar kurus BBgg disilangkan dengan sapi dengan sifat ringkih gemuk. Penyilangan dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas unggul yaitu sapi dengan sifat bugar gemuk. Secara teoritis, hasil persilangan dapat diperkirakan menggunakan bagan persilangan menurut Mendel sbb Berdasarkan bagan persilangan dapat diketahui bahwa fenotipe keturunan pertama F1 100% bugar gemuk. Sedangkan rasio fenotipe F2 = 9 bugar gemuk 3 bugar kurus 3 ringkih gemuk 1 ringkih kurus.
Varietasini tercipta dari persilangan antara mawar Floribunda dan jenis Hybrid Tea. Mawar Floribunda. Jenis mawar ketiga yang layak dilirik yaitu mawar Floribunda. Mawar jenis ini juga masuk ke dalam kelompok bunga mawar modern, di mana proses pembuatannya adalah menyilangkan antara Polyantha dan Hybrid Tea.
Pengguna Brainly Pengguna Brainly MATERI PEWARISAN SIFATP1 MMHH >< mhF1 MmHhF1 dengan genotipe MmHh merah harum.
L67rSSb. 3nlh83rmb3.pages.dev/2473nlh83rmb3.pages.dev/4643nlh83rmb3.pages.dev/3943nlh83rmb3.pages.dev/1003nlh83rmb3.pages.dev/3963nlh83rmb3.pages.dev/1653nlh83rmb3.pages.dev/3433nlh83rmb3.pages.dev/326
persilangan antara bunga berwarna merah dan harum